HARIANE - Anies Baswedan menyaksikan pegelaran wayang kulit di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa 18 Juli 2022.
"Wayang kulit itu adalah tontonan yang penuh tuntunan, karena banyak karakter yang ditunjukkan, sehingga anak-anak bangsa tinggal memilih mau jadi seperti karakter apa," ujar Anies Baswedan saat diwawancarai di Pegelaran Wayang Kulit di Pantai Parangkusumo.
Menurutnya, Wayang Kulit merupakan proses pembelajaran yang luar biasa dan menjadi tradisi yang harus dijaga.
"Saya kebetulan pembina wayang kulit di Jakarta, dan saya rasakan betul kalau pewayangan kulit ini harus didukung oleh negara," ucapnya.
Ia menyebut animo masyarakat terhadap wayang kulit luar biasa apalagi di Jogja, Solo, ataupun Jawa Timur.
"Kalau tokoh favorit saya itu Bima, perjuangan luar biasa yang menjadi inspirasi bagi saya," ucapnya.
Tak sampai di situ, Anies Baswedan mengatakan dirinya bersyukur bisa kembali ke Jogja untuk memperingati Malam 1 Suro dengan menonton wayang kulit di Parangkusumo.
"Parangtritis, Parangkusumo itu adalah pantai masa kecil saya, ketika saya sekolah di sini (Jogja) saya sering kemah di Parangtritis," ucapnya.
Menurutnya, Parangkusumo merupakan tempat kegiatan-kegiatan Kebudayaan, sedangkan Parangtritis untuk kegiatan wisata.
"Alhamdulillah saya bersama masyarakat menyongsong tahun baru Islam di sini (Parangkusumo),"pungkasnya.
Terpantau, Anies Baswedan juga membawakan sambutan saat pembukaan wayang kulit dengan Ki Anom Suroto sebagai dalang.
Anies Baswedan menyerahkan wayang kulit ke Ki Anom Suroto sebagai tanda mulainya Lakon Anoman Duta.