Berita , Nasional

Anies Baswedan: Wakil Presiden Harus dari Partai Koalisi

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Anies Baswedan: Wakil Presiden Harus dari Partai Koalisi
Anies Baswedan menyebut jika bakal calon wakil presiden yang mendampinginya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti harus berasal dari partai koalisi. (Foto: Twitter/Anies Baswedan)

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Baharuddin Muhtadi mengatakan, rendahnya elektabilitas Anies ini banyak dipengaruhi meningkatnya approval rating Jokowi. 

Pasalnya, hingga saat ini Anies menjadi satu-satunya Bacapres yang menjual narasi perubahan atau menjadi satu-satunya Bacapres yang vis a vis (berhadap-hadapan) dengan Jokowi.

Sementara, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga telah merilis data head-to-head antara Anies dengan Prabowo dan Ganjar.

Hasilnya, Anies kalah jauh dari Prabowo dengan perbandingan 51,7 persen : 35, 8 persen atau margin sebesar 16,1 persen.

"Bukan Anies yang menurun, tapi Prabowo-nya yang meningkat. Itu karena menurunnya jumlah orang yang ragu-ragu atau tidak menentukan pilihan," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.

Sementara head-to-head melawan Ganjar menunjukkan jika elektabilitas Anies lebih baik, yakni 39,7 : 49,2 persen.

Mungkin, sebagai respon dari hasil survei tersebut, Anies pada Sabtu 6 Mei 2024 lalu mulai melakukan safari politik untuk menggalang dukungan.

Selain enemui para buruh di Kantor DPP PKS, Anies melakukan perjalanan ke Jember untuk menemui Bupati Jember Hendy Siswanto.

"Sore tadi tiba di Jember, Jawa Timur. Melanjutkan silaturahmi dengan saudara-saudara di kota yang dikenal dengan penghasil tembakau berkualitas dan kerajinan batiknya yang khas," ciut Anies di twitter.

"Kami mengagumi karakter warga Jember yang pantang menyerah, kuat, dan ramah dengan sesama. Kota, yang berawal dari kata Jembhar dari bahasa Madura, dan Jembar dari bahasa Jawa yang bermakna luas,".

"Mari memperluas silaturahmi, memperdekat jarak antarwarga, menjangkau dan merangkul sesama," lanjutnya.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025