Gaya Hidup , Kesehatan

Apa itu Hustle Culture? Mungkin Terjadi Saat Terlalu Rajin Bekerja

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Apa itu Hustle Culture? Mungkin Terjadi Saat Terlalu Rajin Bekerja
Apa itu Hustle Culture? Mungkin Terjadi Saat Terlalu Rajin Bekerja
• Negara Jepang juga termasuk dengan masyarakat yang sering melakukan gila kerja. Serta masyarakatnya banyak yang mengalami gangguan mental dan juga Kesehatan akibat dari Hustle Culture.
• Di Indonesia juga termasuk banyak masyarakat yang stress, terkena gangguan mental dan juga gangguan Kesehatan akibat pekerjaan. Pemerintah sendiri telah mengatur waktu kerja karyawan di Indonesia.
Melalui UU Ketenagakerjaan dan juga UU Cipta Kerja, telah diatur waktu untuk bekerja adalah 7 jam per harinya dalam satu pekan 6 hari kerja atau 8 jam perhari dalam satu pekan 5 hari kerja.
BACA JUGA : Secret Number Rilis MV DOOMCHITA, Warganet Berikan Tanggapan Soal Dita Karang dan Berharap Sosok Ini Beri Reaction

Cara mengatasi atau menyikapi apa itu Hustle Culture?

Dari pihak perusahaan sendiri lebih memperhatikan atau membudayakan work life balance kepada semua karyawan.
Work life balance sendiri adalah usaha menyeimbangkan load pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Di mana setiap karyawan harus mampu membagi waktu untuk melakukan peran pekerjaan dan juga mampu membagi waktu untuk kehidupan pribadinya.
Untuk karyawan sendiri maupun pekerja lain, juga harus mampu menyeimbangkan waktu bekerja dan juga waktu pribadinya. Apabila tidak mampu menyeimbangkan pekerjaan, akan berakibat fatal pada Kesehatan mental maupun fisik.
Itulah pengertian dari apa itu Hustle Culture yang sedang booming di Indonesia.****
 
 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermutan Sembako Alami Kecelakaan Hingga Timpa Balai Padukuhan di ...

Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermutan Sembako Alami Kecelakaan Hingga Timpa Balai Padukuhan di ...

Selasa, 29 Oktober 2024 23:51 WIB
Enam Kapanewon di Kulon Progo Terkena dampak Kekeringan

Enam Kapanewon di Kulon Progo Terkena dampak Kekeringan

Selasa, 29 Oktober 2024 23:49 WIB
KPP Pratama Wates Ciptakan UMKM Berdaya Saing dan Unggul

KPP Pratama Wates Ciptakan UMKM Berdaya Saing dan Unggul

Selasa, 29 Oktober 2024 22:58 WIB
Satu Orang Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Daendels

Satu Orang Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Daendels

Selasa, 29 Oktober 2024 22:48 WIB
Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Pemkab Gunungkidul Nonaktifkan Lurah Sampang

Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Pemkab Gunungkidul Nonaktifkan Lurah Sampang

Selasa, 29 Oktober 2024 20:44 WIB
3 Fakta Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Pelabuhan Muara Baru Jakut

3 Fakta Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Pelabuhan Muara Baru Jakut

Selasa, 29 Oktober 2024 20:41 WIB
7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak Diamankan, Polisi Masih Cari Barang Bukti Sajam

7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak Diamankan, Polisi Masih Cari Barang Bukti Sajam

Selasa, 29 Oktober 2024 17:43 WIB
Buntut Kasus Penusukan Santri Ponpes Krapyak, Begini Pernyataan Sikap Santri Se-DIY

Buntut Kasus Penusukan Santri Ponpes Krapyak, Begini Pernyataan Sikap Santri Se-DIY

Selasa, 29 Oktober 2024 17:41 WIB
Merespon Kasus Penusukan dan Peredaran Miras, Ribuan Santri Geruduk Polda DIY

Merespon Kasus Penusukan dan Peredaran Miras, Ribuan Santri Geruduk Polda DIY

Selasa, 29 Oktober 2024 16:41 WIB
38 Perusahaan di Gunungkidul Belum Punya Dokumen Andalalin, Dishub Berikan Himbauan

38 Perusahaan di Gunungkidul Belum Punya Dokumen Andalalin, Dishub Berikan Himbauan

Selasa, 29 Oktober 2024 16:38 WIB