Apel Siaga Perubahan Nasdem, Surya Paloh Siratkan Kekecewaan Terhadap Jokowi

HARIANE – Apel Siaga Perubahan Nasdem hari ini Minggu, 16 Juli 2023 semakin menegaskan posisi Partai Nasional Demokrat sebagai oposisi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pidatonya menyiratkan akan kekecewaannya dengan pemerintahan Jokowi soal revolusi mental yang dicanangkan pada Pemili 2014 lalu.

Di depan para pendukung dan pemimpin partai Koalisi Perubahan, Surya Paloh tegas ingin mencanangkan pemerintahan yang tidak diskriminatif. 

Apel Siaga Perubahan Nasdem di GBK

Ratusan ribu kader Pantai Nasional Demokorat memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno hari ini untuk menghadiri acara Apel Siaga Perubahan yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB.

Turut hadir dalam acara kader Nasdem dari seluruh Indonesia itu adalah bacapres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu, dan perwakilan dari Partai Golkar. 

Saat memberikan pidatonya di podium, Surya Paloh menjabarkan soal kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia termasuk soal Pancasila dan sumber daya. 

Meski didasari dengan Pancasila dan memiliki sumber daya alam maupun manusia yang besar, menurut Surya Paloh kondisi Indonesia saat ini masih belum bisa menjadi super power, oleh karena itu gerakan perubahan diperlukan untuk hal tersebut. 

Surya Paloh menyebutkan arah gerakan perubahan yang diusung Partai Nasdem sejalan dengan misi revolusi mental yang dibawa Jokowi saat kampanye capres 2014 lalu.

“Gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang dikonstatir oleh Presiden Jokoi untuk melaksanakan revolusi mental sebenarnya identik dengan visi gerakan perubahan kita,” ungkap Surya Paloh yang mengungkapkan hal itulah yang membuatnya memberikan dukungan Partai Nasdem kepada Jokowi pemilu lalu.

Namun, seiring berjalannya waktu pemerintahan Jokowi ternyata pada kenyataannya berbeda dengan yang diharapkan dan dijunjung oleh Partai Nasdem.

“Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang harapan belum menjadi kenyataan,” pungkasnya di hadapan kader.