Berita , Kesehatan

Atasi Masalah Stunting, Perlu Gerakan Makan Ikan di DIY

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Atasi Masalah Stunting, Perlu Gerakan Makan Ikan di DIY
Ilustrasi (Pexels/Alexanderafan)

HARIANE - Gerakan makan ikan dijadikan sebagai salah satu langkah strategis untuk menanggani masalah stunting di daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Masalah stunting masih menjadi tantangan besar bagi DIY. Karena itu, perlu dilakukan kebijakan yang tepat untuk mengatasinya. Salah satunya dengan pendekatan keluarga sebagai kunci dalam penanganan isu ini.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, dalam sambutannya pada Lomba Masak Serba Ikan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Ikan Nasional di Pendopo Wiyatapraja, Jumat (04/10).

Beny menjelaskan bahwa DIY masih perlu menurunkan angka stunting sebesar 2% agar dapat mencapai target 14%. Dalam konteks ini, ikan dianggap sebagai sumber protein tinggi yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

“Ikan sebagai bahan pangan mengandung protein tinggi serta asam lemak Omega 3, Omega 6, dan Omega 9, yang sangat relevan dalam mendukung program pencegahan dan penanganan stunting,” katanya.

Ikan juga kaya akan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membuatnya sangat cocok untuk dikonsumsi dalam rangka mendukung kesehatan anak.

Lebih lanjut, Beny menuturkan bahwa ikan merupakan komoditas yang mudah untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan, sehingga dapat lebih variatif saat dihidangkan.

Ia mengapresiasi pelaksanaan Lomba Masak Ikan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam mengolah ikan dan menyukseskan gerakan makan ikan. Dengan meningkatnya konsumsi ikan, diharapkan dapat mendorong percepatan penurunan angka stunting di DIY,” imbuhnya.

Wakil Ketua I TP PKK DIY, GKBRAyA Paku Alam, juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memasyarakatkan Gerakan Gemar Makan Ikan. Ia mencatat bahwa konsumsi ikan di DIY masih terbilang rendah, yaitu hanya 35,83 kg per kapita per tahun.

“Melalui Lomba Masak Serba Ikan ini, kami berharap dapat mengajak masyarakat untuk lebih gemar mengonsumsi ikan, yang merupakan sumber gizi dan protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan,” ujarnya.

Gusti Putri menambahkan bahwa gizi tinggi pada ikan dapat mendukung program peningkatan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, khususnya bagi anak-anak di bawah dua tahun.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 13 Kloter Jemaah Haji 2025 Berangkat 5 Mei 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 13 Kloter Jemaah Haji 2025 Berangkat 5 Mei 2025

Minggu, 04 Mei 2025
Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Berjalan Tahun Ini, Begini Kata Mensos

Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Berjalan Tahun Ini, Begini Kata Mensos

Minggu, 04 Mei 2025
5 Fakta Penemuan Mayat di Pamulihan, Kepalanya Terputus dari Badan

5 Fakta Penemuan Mayat di Pamulihan, Kepalanya Terputus dari Badan

Minggu, 04 Mei 2025
Tindak Lanjuti Pengusulan Lokasi Sekolah Rakyat, Mensos Tinjau Taman Siswa

Tindak Lanjuti Pengusulan Lokasi Sekolah Rakyat, Mensos Tinjau Taman Siswa

Minggu, 04 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Disini Yuk

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Disini Yuk

Minggu, 04 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Minggu, 04 Mei 2025
Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Gunungkidul

Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Gunungkidul

Minggu, 04 Mei 2025
Ular Kobra Jawa Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga di Gunungkidul

Ular Kobra Jawa Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga di Gunungkidul

Sabtu, 03 Mei 2025
4 Tempat Gym Hitz di Gunungkidul, Lengkap dan Murah Cocok Buat Pemula!

4 Tempat Gym Hitz di Gunungkidul, Lengkap dan Murah Cocok Buat Pemula!

Sabtu, 03 Mei 2025
Rieke Diah Pitaloka Sampaikan Kepastian Nasib Mbah Tupon

Rieke Diah Pitaloka Sampaikan Kepastian Nasib Mbah Tupon

Sabtu, 03 Mei 2025