Atur Cuaca di Labuan Bajo Saat KTT ASEAN 2023, Pemerintah Libatkan BMKG, BRIN, TNI, PUPR, dan Mbak Rara

Melihat kondisi cuaca di Labuan Bajo saat KTT ASEAN tersebut, BMKG kemudian merekomendasikan untuk mitigasi dengan TMC dari siang hingga sore pada hari itu. 

BMKG menyebut mitigasi itu merupakan upaya untuk menyergap awan hujan agar cuaca segera cerah kembali. 

TMC yang dilakukan untuk mengatur cuaca di Labuan Bajo saat KTT ASEAN itu sebenarnya bukan barang baru karena sudah dilakukan di Indonesia sejak tahun 1970-an.

Sementara itu, selain TMC, penyelenggara KTT ASEAN ini kembali mendatangkan Mbak Rara. 

Wanita bernama asli, Rara Istiati Wulandari tersebut diketahui telah mendarat di Labuan Bajo, dengan mangkuk keemasan yang biasa digunakan ritual. 

Dari unggahan Story Instagram akun pribadinya, Mbak Rara membagikan fotonya bertemu dengan warga. 

Diakui bahwa Mbak Rara ini dilibatkan sebagai kearifan lokal untuk membantu mengondisikan cuaca selama KTT berlangsung. 

Diberitakan bahwa pada Selasa kemarin Mbak Rara melakukan ritual di Pelabuhan Marina dan Bandara KomodoKomodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.****

Temukan artikel lainnya di harianejogja.com