Berita , Pendidikan , D.I Yogyakarta
Augmented Reality di Museum Muhammadiyah, Cara Unik Belajar Sejarah Berdirinya Organisasi ini
HARIANE - Museum Muhammadiyah mengenalkan sejarah berdirinya Muhammadiyah melalui teknologi canggih yang bernama Augmented Reality (AR) ke setiap pengunjung, yang dapat diakses melalui smartphone.
Hal ini disampaikan oleh Educator Museum Muhammadiyah, Kholil Ahmad, ketiak Hariane berkunjung ke museum tersebut, Rabu, 7 Juni 2023.
Aplikasi yang berkapasitas 74 Megabite dapat diunduh Play Store bernama Museum Muhammadiyah, dengan fasilitas Augmented Reality, dapat dinikmati oleh setiap pengunjung museum.
Augmented Reality Museum Muhammadiyah
Kholil, sapaan akrabnya menunjukan keunikan aplikasi tersebut saat kamera smartphone miliknya menyorot replika bola bumi atau globe dan memunculkan cahaya dari atas yang jatuh ke replika tersebut.
"Cahaya yang menembus globe menyimbolkan Muhammadiyah sebagai penerang di muka bumi dan mensiarkan pencerahannya." ujar Kholil.
Tak hanya itu, dari atas replika globe tersebut, jika dilihat dari smartphone, muncul hologram bumi dengan berbagai penjelasan mengenai berdirinya Muhammadiyah.
Teknologi AR juga terhubung ke beberapa koleksi Museum Muhammadiyah seperti lukisan Tokoh Pahlawan Nasional, dan dokumentasi organisasi otonom Muhammadiyah.
Jika kamera menyorot lukisan tokoh pahlawan Nasional, smartphone akan menampilkan sejarah dan profil pahlawan nasional tersebut.
Sebanyak 22 lukisan tokoh pahlawan Nasional yang memiliki kontribusi besar berdirinya Muhammadiyah seperti Ir. Soekarno, KH. Ahmad Dahlan, H. Agus Salim dan beberapa tokoh pahlawan lainnya.