Berita , D.I Yogyakarta

Bahaya Antraks di Gunungkidul, Dinkes Bantul: Hati-hati Beli Daging Murah

profile picture Andi May
Andi May
Bahaya Antraks di Gunungkidul
Kasus Antraks di Gunungkidul kini jadi perhatian masyarakat, khususnya di wilayah Yogyakarta. (Ilustrasi: Unsplash/Mat Napo)

HARIANE - Kasus dan bahaya antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi perhatian serius pemerintah dalam upaya pencegahan penularan bakteri yang berasal dari hewan ternak tersebut. 

Apalagi, bakteri antraks telah menelan nyawa seorang warga di Gunungkidul dan 87 warga lainnya harus mendapatkan penanganan serius di rumah sakit. 

Menanggapi kasus antraks di Gunungkidul, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul,  Agus Tri Widyantara mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli daging dengan harga murah. 

"Masyarakat harus teliti dalam membeli daging, apalagi dengan harga yang murah, sebaiknya beli di depo daging atau di pasar hewan dan tempat terpercaya," ujar Agus saat dihubungi Hariane, Sabtu 8 Juli 2023.

Bahaya Antraks di Gunungkidul dan Penularannya 

Hewan sapi yang mati jadi penyebab warga Gunungkidul terjangkit Antraks. (Ilustrasi: Unsplash/Daniel Quiceno M)

Tak hanya itu, Agus menyebut perawatan dan kondisi kesehatan hewan ternak menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat saat membeli daging sapi maupun kambing agar tidak terjangkit bakteri antraks. 

Agus menyampaikan, jika terdapat warga yang sakit usai menyantap daging hewan ternak agar segera langsung ke puskesmas terdekat atau rumah sakit. 

"Supaya segera ditangani dan dilakukan pemeriksaan secepatnya," ucapnya. 

Agus menuturkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes DIY telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang antisipasi penularan bakteri Bachilus anthracis yang menyerang puluhan warga Gunungkidul. 

Penularan bakteri antraks, menurut Agus, dapat terjadi saat manusia melakukan kontak langsung dengan hewan ternak melalui pernapasan, darah, cairan pada tubuh hewan hingga mengonsumsi daging hewan ternak tersebut.  

"Penularannya itu bukan dari manusia ke manusia, melainkan dari hewan ke hewan lain ataupun hewan ke manusia," ungkapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025