HARIANE - Seekor bangkai ikan ditemukan di kawasan Pantai Sepanjang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul pada Selasa, 30 Juni 2024.
Diduga, bangkai ikan berukuran lebih dari 1 meter ini merupakan bangkai ikan lumba-lumba.
Petugas dari Satlinmas kemudian bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul untuk melakukan pemeriksaan penyebab matinya lumba tersebut.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono mengatakan, ikan yang diduga lumba-lumba tersebut ditemukan mati oleh salah satu anggota Satlinmas yang sedang berpatroli.
"Iya ditemukan pagi tadi," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, terkait penanganan temuan bangkai ikan tersebut.
"Sudah dilakukan penguburan di dekat lokasi ditemukannya," kata dia.
Terpisah, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi menjelaskan, bangkai ikan yang diduga lumba-lumba tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB.
Ikan tersebut memiliki ukuran dengan panjang 2,30 meter, dan berat sekitar 150 kg. Pihaknya melibatkan dokter hewan dan pos Perikanan terpadu dari DKP Gunungkidul untuk melakukan pemeriksaan awal.
DIkatakannya banyak spekulasi penyebab terdamparnya ikan, antara lain sudah tua, sakit atau kehilangan arah sehingga terpisah dari kelompok saat migrasi atau mencari makan.
"Saat ini sudah dikubur di dekat lokasi penemuan untuk menghindari dampak buruk bila tidak segera dikuburkan," kata Wahid.****