HARIANE – Persiapan menjelang pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul terus dilakukan. Pekan ini, direncanakan ratusan calon jemaah haji akan menjalani vaksinasi meningitis dan polio.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh, mengatakan saat ini pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap dua masih dibuka hingga tanggal 25 April 2025 mendatang.
Pada tahap II ini terdapat 22 orang yang melakukan pelunasan dengan kategori penggabungan mahram dan 19 orang yang merupakan calon jemaah haji cadangan. Sehingga totalnya ada 41 orang yang telah membayar Bipih tahap II.
“Totalnya ada 266 calon jemaah haji yang telah melunasi Bipih, sedangkan kuota kami 261 orang,” terang Taufik Ahmad Soleh, Senin (21/04/2025).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu kuota akhir setelah penutupan masa pelunasan. Bukan tidak mungkin, jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan bertambah dari kuota awal yang telah diterima sebelumnya.
“Kami masih menunggu jumlah akhirnya. Sebenarnya kuota DIY sudah melebihi dari kebutuhan, yaitu 3.111 jemaah. Data saat ini saja sudah 3.215 jemaah yang melakukan pelunasan. Maka nanti yang berstatus cadangan dari yang sudah melunasi akan tereliminasi,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat para calon jemaah haji akan menjalani vaksinasi meningitis dan polio. Selain itu, manasik haji secara daring juga masih dilakukan sebagai persiapan menjalani ibadah haji mendatang.
“Untuk persiapan, Alhamdulillah berjalan baik. Dalam waktu dekat jemaah segera kami undang untuk vaksin meningitis dan polio. Untuk proses pengurusan visa oleh otoritas Arab Saudi, khusus jemaah Gunungkidul dan umumnya DIY, sudah hampir 100 persen selesai,” imbuhnya.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan, calon jemaah haji akan diberangkatkan dari embarkasi pada 22 Mei 2025 mendatang dengan kloter 69. Nantinya, keberangkatan akan digabung dengan jemaah dari Kabupaten Bantul.****