Barcelona berusaha untuk bangkit di babak kedua. Kesempatan mereka datang pada menit ke-53 ketika kesalahan kiper Osasuna, Sergio Herrera, memberikan peluang emas bagi Barcelona.
Setelah melakukan lemparan buruk, Herrera membiarkan tembakan lemah Pau Victor masuk ke gawangnya, mengurangi defisit menjadi 2-1.
Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama.
Osasuna kembali menjauh pada menit ke-72 setelah mendapatkan penalti.
Budimir kembali menjadi eksekutor, berhasil mengeksekusi penalti dengan baik dan menempatkan timnya di posisi yang lebih nyaman dengan skor 3-1.
Situasi semakin sulit bagi Barcelona ketika Abel Bretones mencetak gol fantastis dari luar kotak penalti pada menit ke-80, menambah keunggulan menjadi 4-1.
Di penghujung pertandingan, Lamine Yamal, yang baru saja diturunkan dari bangku cadangan, mencetak gol indah pada menit ke-89 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, menandai gol kedua Barcelona.
Namun, waktu tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan, dan Osasuna berhasil mempertahankan kemenangan 4-2.
Dengan hasil ini, Barcelona tetap di puncak klasemen La Liga dengan 21 poin dari delapan pertandingan, meskipun mereka kehilangan momentum setelah kekalahan ini.
Di sisi lain, Osasuna meraih kemenangan keempat mereka musim ini dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di papan atas liga.
Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi tim tuan rumah dalam perjuangan mereka di kompetisi ini.****