Berita

Bau Tak Sedap Masih Tercium! Ini Kondisi Kontrakan Lokasi Pembunuhan Wanita Muda di Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Bau Tak Sedap Masih Tercium! Ini Kondisi Kontrakan Lokasi Pembunuhan Wanita Muda di Bantul
Penghuni rumah lokasi pembunuhan wanita muda yang ditemukan tinggal kerangka Sugiyono saat menunjukkan kamar yang digunakan untuk menyimpan jasad korban. (Foto: Hariane /Yohanes Angga.)

HARIANE- Sebuah kontrakan di Dusun Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Bantul, menjadi lokasi pembunuhan seorang wanita muda oleh pacarnya sendiri.

Korban, EDP (23), dibunuh dengan cara dicekik sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.

Pantauan hariane.com di lokasi menunjukkan sebuah rumah bercat kuning dengan dua kamar yang bersebelahan dengan ruang dapur dan kamar mandi. Di kamar tersebut, EDP dibunuh, lalu mayatnya disimpan oleh pelaku.

Pelaku, MRR (24), warga Dusun Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, menyewa rumah tersebut sebagai tempat tinggal.

Saat memasuki area luar rumah, tidak tampak tanda-tanda bahwa tempat tersebut pernah menjadi lokasi kejahatan. Namun, setelah salah satu pintu kamar dibuka, masih tercium bau tak sedap. Sementara itu, kamar tersebut sudah dalam keadaan kosong.

Penghuni rumah saat ini, Sugiyono (32), mengaku baru sekitar 1,5 bulan mengontrak tempat itu. Warga Pleret, Bantul, ini awalnya tidak menyadari bahwa rumah yang ia sewa merupakan TKP pembunuhan.

"Awalnya memang nggak tahu. Cuma, pas salah satu kamar dibuka, saya mencium bau nggak enak. Sempat saya gunakan untuk tempat tidur pembantu saya, tapi baunya sangat menyengat," katanya saat ditemui pada Jumat, 21 Maret 2025.

Saat ia menanyakan hal tersebut kepada pemilik rumah, disebutkan bahwa bau itu berasal dari sayuran busuk yang dibawa oleh penghuni sebelumnya, yakni MRR.

"Saya tanya, katanya itu sayur busuk," tuturnya.

Namun, pada Kamis, 20 Maret 2025, ia dibuat kaget ketika banyak polisi datang ke kontrakannya sambil membawa MRR yang tangannya diborgol.

"Dari situ saya baru tahu," ucapnya.

Meski mengetahui rumah yang ia tinggali pernah menjadi lokasi pembunuhan, Sugiyono mengaku masih ingin menetap dan belum memikirkan untuk pindah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Melayang Digondol Peretas WhatsApp Bupati Kulon Progo

Puluhan Juta Melayang Digondol Peretas WhatsApp Bupati Kulon Progo

Jumat, 04 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 6 Juli 2025, Cek Info Lengkapnya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 6 Juli 2025, Cek Info Lengkapnya Disini

Jumat, 04 Juli 2025
‎Comeback Dramatis! Unggul FC Gulung Pangsuma FC 5-3 di GOR Amongrogo

‎Comeback Dramatis! Unggul FC Gulung Pangsuma FC 5-3 di GOR Amongrogo

Jumat, 04 Juli 2025
‎Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya

‎Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumat, 04 Juli 2025
Gudeg Bonggol Gedhang Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul, Penasaran Rasanya ?

Gudeg Bonggol Gedhang Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul, Penasaran Rasanya ?

Jumat, 04 Juli 2025
‎Saling Tantang Berujung Duel, Pemuda di Sendangsari Bantul Kena Bacok Pedang

‎Saling Tantang Berujung Duel, Pemuda di Sendangsari Bantul Kena Bacok Pedang

Jumat, 04 Juli 2025
Nomor WhatsApp Bupati Kulon Progo Dihack Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Nomor WhatsApp Bupati Kulon Progo Dihack Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Jumat, 04 Juli 2025
‎Terdampak Kekeringan Akibat DAM Srandakan Jebol, Begini Kisah Perjuangan Warga di Trimurti Bantul

‎Terdampak Kekeringan Akibat DAM Srandakan Jebol, Begini Kisah Perjuangan Warga di Trimurti Bantul

Jumat, 04 Juli 2025
Rutin Diselenggarakan Setiap Sura, Kirab Suran Mbah Demang Jadi Momen Penghormatan Tokoh Penting ...

Rutin Diselenggarakan Setiap Sura, Kirab Suran Mbah Demang Jadi Momen Penghormatan Tokoh Penting ...

Jumat, 04 Juli 2025
Konferensi Auditor Internal 2025 Soroti Resiko Geopolitik di Ranah Nasional

Konferensi Auditor Internal 2025 Soroti Resiko Geopolitik di Ranah Nasional

Jumat, 04 Juli 2025