Berikan Pendidikan Lalu Lintas di Usia Dini, Polda DIY Adakan Lomba Polisi Cilik

HARIANE - Ratusan pelajar dari jenjang Sekolah Dasar (SD) mengikuti lomba polisi cilik pada Selasa, 27 Juni 2023 di Gor Amongrogo Yogyakarta.

Lomba yang digelar oleh Polda DIY ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan lalu lintas sejak dini.

Disampaikan Kabidhumas Polda DIY Nugroho Arianto, selain untuk berkompetisi, lomba polisi cilik ini diharapkan meningkatkan kedisiplinan anak terhadap hukum dalam berlalu lintas.

“Sebagai penerus bangsa diharapkan dari perlombaan ini dapat meningkatkan keterampilan dan juga kedisiplinan anak terhadap hukum terutama mengenai lalu lintas,” kata Nugroho, Selasa, 27 Juni 2023. 

Ia menyebutkan, sebanyak lima peserta yang mengikuti perlombaan tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing Polres/Polresta jajaran Polda DIY.

Dalam lomba tersebut terdapat beberapa aspek yang menjadi penilaian juri, antara lain gerakan PBB, ketepatan, kerapian dan kekompakan setiap tim yang tampil. 

Adapun daftar pemenang perlombaan tersebut, keluar sebagai juara 1 dari SD N Bhayangkara Yogyakarta, disusul SD Unggulan Aisyiyah Bantul sebagai juara 2, kemudian juara 3 diraih oleh SD N Butuh Lendah 23 Kulon Progo. 

SD Muhammadiyah Al-Mujahidin Wonosari keluar sebagai juara harapan 1 dan disusul SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman sebagai juara harapan 2.

Dikatakan olehnya, kompetisi ini diselenggarakan termasuk dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-77.

Terkait Hari Bhayangkara ke-77, sebelumnya Polda DIY juga melaksanakan ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara Yogyakarta dan tabur bunga di Dermaga Markas Ditpolairud, Kretek, Bantul pada hari yang sama.

Ziarah ke Makam Pahlawan ini memiliki tujuan yang besar, yakni untuk mengingatkan kepada penerus bangsa agar tidak melupakan sejarah  dan menghormati jasa pahlawan, dan menjadi moment refleksi bagi anggota Polri untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum.

Untuk kegiatan tabur bunga di laut itu, kata Nugroho, sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapan dapat memberikan semangat kepada generasi penerus untuk mencintai tanah air Indonesia.