Berita
Bersiap Jadi Tuan Rumah Porda DIY, Pemkab Gunungkidul Mulai Benahi Fasilitas Olahraga
HARIANE - Tahun 2025 mendatang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY akan diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul. Dengan menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi tersebut, pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah mulai berbenah fasilitas olahraga. Anggaran miliaran rupiah pun juga digelontorkan untuk menunjang persiapan para atlet maupun venue nya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyamto mengatakan, koordinasi dengan sejumlah pihak sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu untuk memastikan kesiapan menjelang pelaksanaan Porda 2025 mendatang. Untuk tahun ini, pemerintah fokus pada perbaikan sejumlah lokasi atau venue pelaksaaan tiap-tiap cabang olahraga.
Seperti misalnya, Stadion Handayani akan dilakukan perbaikan baik dari lapangannya, perbaikan drainase, lintasan lari, dan tribunnya. Anggaran sebesar Rp 7,3 miliar sudah dipersiapkan oleh pemerintah. Kemudian Lapangan voli pasir yang berada di kompleks Taman Kuliner juga dilakukan finishing pada tribunnya.
Selain itu, cabor Panjat Tebing yang direncanakan di SMA 2 Playen juga akan dilakukan perbaikan track border dan beberapa komponen lainnya, lapangan tenis juga akan dilakukan perbaikan kamar mandi dan beberapa titik lain. Kemudian gedung kesenian yang akan digunakan untuk beberapa cabir juga akan segera dilakukan perbaikan.
"Anggaran sudah dipersiapkan untuk koordinasi juga terus kami lakukan. Selain itu untuk beberapa cabor yang kami tidak memiliki tempat saat ini sedang berupaya untuk mencari alternatif maupun venue di daerah lain," ungkap dia.
Ia mencontohkan, untuk olahraga menembak dan renang direncanakan dilakukan di kompleks Kodim 0730 Gunungkidul. Sedangkan untuk cabor sepatu roda akan di Lanud Gading atau Pasar Sapi atau sepanjang Jalan Barat Pemkab. Sedangkan untuk cabor seperti dayung, berkuda, golf dan beberapa lain sedang dicarikan venue di kabupaten atau kota di DIY.
"Dayung di Kulon Progo, kemudian berkuda di Bantul dan golf di Sleman. Kami menyadari ada beberapa yang tidak bisa kami siapkan maka dari itu menyewa di daerah lain yang sudah biasa digunakan," imbuh Supriyanto.
Sejak tahun lalu, pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan KONI juga sudah mulai melakukan persiapan dan pemantapan pada para atlet. Anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk pemantapan para atlet juga sudah diserahkan ke KONI.
Sementara itu, Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengatakan, persiapan penyelenggaraan Porda 2025 sudah dilakukan sejak 2023 lalu. Mulai dari penguatan organisasi cabor, inventarisasi calon venue, penyusunan database pelatihan atlet berprestasi. Sebagai bentuk keseriusan pemantapan pelaksanaan Porda, pihaknya juga melakukan MoU dengan FIKK UNY dalam pembinaan penguatan pendampingan pelatihan.
"Gunungkidul memiliki 731 atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Porda 2025 mendatang," jelas Irfan Ratnadi.****