Berita

BKPPD Gunungkidul Telusuri Laporan Skandal Perselingkuhan 2 ASN

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
BKPPD Gunungkidul Telusuri Laporan Skandal Perselingkuhan 2 ASN
Ilustrasi

HARIANE - Belakangan ini ramai diperbincangkan skandal perselingkuhan yang melibatkan dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gunungkidul.

Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) segera turun tangan untuk melakukan penelusuran.

Kepala Bidang Status Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai BKPPD Gunungkidul, Sunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan resmi terkait dugaan perselingkuhan antara JS dan S.

Keduanya merupakan ASN di lingkup pemerintahan Gunungkidul, di mana JS bertugas di Kapanewon Panggang, sementara S bertugas di Kapanewon Purwosari.

Dugaan perselingkuhan ini dilaporkan oleh suami JS, yang mencurigai istrinya menjalin hubungan terlarang dengan S. Suami JS menemukan beberapa bukti yang mengarah pada skandal tersebut.

"Ada laporan masuk dari suami sahnya terkait dugaan perselingkuhan. Laporan tersebut ditujukan kepada Bupati Gunungkidul, kemudian kami tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sunawan.

Setelah menerima laporan, BKPPD langsung menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi terhadap kedua oknum ASN.

Klarifikasi dilakukan secara menyeluruh, melibatkan ASN terkait, pimpinan, dan pelapor. Informasi yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan.

"Kami melakukan tahapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini masih pada tahap awal," jelasnya.

Jika terbukti bersalah, keduanya dapat dikenai sanksi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1983 juncto PP Nomor 45 Tahun 1990, serta PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Kedisiplinan PNS.

Sementara, Panewu Purwosari, Baryono Buang Prasetyo, menuturkan bahwa laporan yang diterima mencakup sejumlah bukti, termasuk foto-foto yang diambil di salah satu hotel, yang diduga sebagai tempat pertemuan kedua terlapor.

"Berdasarkan surat yang diterima, peristiwa ini terjadi pada 14 Agustus 2024. Ada bukti yang menunjukkan bahwa terlapor memang berada di lokasi tersebut," ungkap Baryono.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Banyak Memakan Korban Wisatawan, Ini yang Perlu Dilakukan Apabila Terseret Arus Rip Current

Banyak Memakan Korban Wisatawan, Ini yang Perlu Dilakukan Apabila Terseret Arus Rip Current

Kamis, 30 Januari 2025 13:59 WIB
Apes! Pencurian di SMKN 1 Bantul Gondol Emas Serta Uang Tunai Milik Pribadi

Apes! Pencurian di SMKN 1 Bantul Gondol Emas Serta Uang Tunai Milik Pribadi

Kamis, 30 Januari 2025 13:23 WIB
Memakan Banyak Korban Wisatawan, Apa Itu Rip Current?

Memakan Banyak Korban Wisatawan, Apa Itu Rip Current?

Kamis, 30 Januari 2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 30 Januari 2025 Turun Tipis, Cek Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 30 Januari 2025 Turun Tipis, Cek Rincian ...

Kamis, 30 Januari 2025 10:12 WIB
SMKN 1 Bantul Dibobol Maling, Emas Hingga Uang Senilai Puluhan Juta Raib

SMKN 1 Bantul Dibobol Maling, Emas Hingga Uang Senilai Puluhan Juta Raib

Kamis, 30 Januari 2025 10:08 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 30 Januari 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 30 Januari 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Kamis, 30 Januari 2025 10:03 WIB
Begini Jenjang Karir Aris Suharyanta, Wakil Bupati Bantul Terpilih yang Pernah Jadi Sopir ...

Begini Jenjang Karir Aris Suharyanta, Wakil Bupati Bantul Terpilih yang Pernah Jadi Sopir ...

Kamis, 30 Januari 2025 09:22 WIB
Indonesia dan India Sepakat Perkuat Sektor Kesehatan, Ada Program Fellowship Bagi Nakes

Indonesia dan India Sepakat Perkuat Sektor Kesehatan, Ada Program Fellowship Bagi Nakes

Rabu, 29 Januari 2025 21:12 WIB
Update Insiden Penembakan WNI di Malaysia, 2 Korban Akui Tak Lakukan Perlawanan ke ...

Update Insiden Penembakan WNI di Malaysia, 2 Korban Akui Tak Lakukan Perlawanan ke ...

Rabu, 29 Januari 2025 20:00 WIB
Keluarga Korban Laka Laut Pantai Drini Bakal Terima Asuransi

Keluarga Korban Laka Laut Pantai Drini Bakal Terima Asuransi

Rabu, 29 Januari 2025 16:14 WIB