Berita , Jatim

BMKG Tanjung Perak Rilis Peringatan Gelombang Tinggi Berpotensi Banjir Rob di Pesisir Surabaya

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
potensi banjir rob di Pesisir Surabaya
Informasi adanya potensi banjir rob di Pesisir Surabaya 3-7 Agustus 2024. (Foto: Instagram/BPBD Surabaya)

HARIANE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak, wilayah perairan Jawa Timur beri peringatan gelombang tinggi yang berpotensi banjir rob di Pesisir Surabaya.

Peringatan dini banjir pesisir (Rob) tersebut berlaku mulai tanggal 3-7 Agustus 2024. Puncak pasang maksimum mengancam wilayah pesisir Surabaya, Jawa Timur.

Pihak BMKG Tanjung Perak mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area terdampak agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob.

Peringatan Banjir Rob di Pesisir Surabaya

Informasi dirilis oleh BMKG Tanjung Perak, terdapat beberapa wilayah pesisir yang diberi peringatan gelombang tinggi pada tanggal 3-7 Agustus 2024.

Oleh karena itu, saran keselamatan peringatan gelombang tinggi pada kurun waktu tersebut diharapkan dapat diperhatikan oleh masyarakat.

"Berikut kami lampirkan peringatan dini pasang air laut maksimum akibat fase bulan baru yang berlaku mulai tgl 3-7 Agustus 2024," tulis unggahan BMKG Tanjung Perak.

Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Jawa Timur.

Masyarakat pesisir Surabaya, Jawa Timur diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut pada tanggal 3-7 Agustus 2024.

Informasi dari BMKG Tanjung Perak, berikut wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob:

  • Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Pasang maksimum mencapai 130 cm s/d 140 cm, tanggal 3-6 Agustus 2024, pukul 09.00 - 12.00 WIB)
  • Surabaya Barat, termasuk Gresik, Lamongan, Tuban (Pasang maksimum mencapai 130 cm s/d 140 cm, tanggal 2-7 Agustus 2024, pukul 23.00 - 01.00 WIB)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB