Berita

Jadi WBTB Indonesia ke-13, Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Budaya Sehat Jamu
Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB UNESCO. (Foto: Kemlu RI)

HARIANE - Budaya Sehat Jamu secara resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada Rabu, 6 Desember 2023.

Hal tersebut dietapkan dalam Sidang ke-18 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Kasane, Botswana.

Dengan demikian, Budaya Sehat Jamu menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia ke-13 yang berhasil diinskripsi ke dalam daftar WBTB UNESCO.

Adapun WBTB Indonesia lainnya meliputi Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Tradisional di Bali (2015), Seni Pembuatan Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), dan Gamelan (2021).

Seperti dirilis Kemlu RI, UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta.

Budaya Sehat Jamu juga diakui mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, antara lain tujuan nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), nomor 5 (Kesetaraan Gender), nomor 12 (Produksi dan Konsumsi yang Bertanggungjawab), dan nomor 16 (Kehidupan di Darat).

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutan melalui pesan video mengaku bangga dengan penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia akan terus melestarikan Jamu melalui pendidikan dan pelatihan secara formal dan non formal, juga melalui penelitian, pengembangan, dan inovasi jamu. 

Sementara itu, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Prof. Ismunandar mengungkapkan bahwa proses penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB UNESCO merupakan upaya bersama yang didorong dari komunitas lokal yang difasilitasi oleh Pemerintah.

Ia berharap agar inskripsi Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO ini dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Jamu.

Budaya sehat jamu
Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi. (Freepik/azerbaijan_stockers)

Diketahui, Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi. Hal tersebut dapat terlihat dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB