Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan

Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas, Bantul Seroja Masuk Nominasi Inovasi Pelayanan Publik Nasional

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas, Bantul Seroja Masuk Nominasi Inovasi Pelayanan Publik Nasional
Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas, Bantul Seroja Masuk Nominasi Inovasi Pelayanan Publik Nasional
HARIANE.BANTUL - Jamu untuk layanan kesehatan di Puskesmas mulai dipraktikkan di Kabupaten Bantul dengan program Bantul Seroja (Sehat Ekonomi Meningkat Karo Jamu).
Langkah memasukkan jamu untuk layanan kesehatan di Puskesmas ini bahkan membawa Bantul Seroja masuk nominasi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Ketika jamu untuk layanan kesehatan di Puskesmas, ternyata tidak melulu karena alasan kesehatan. Bantul Seroja menargetkan minimal ada dua sisi keuntungan yang diharapkan termasuk sektor ekonomi.
Ditemui usai presentasi nominasi inovasi pelayanan publik, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yakin Bantul Seroja berpeluang besar untuk menjadi salah satu inovasi terbaik nasional.
Menurutnya, jamu untuk layanan kesehatan di Puskesmas ini telah dimulai sejak beberapa waktu sebelumnya. Bahkan di tahun 2022 ini, pihaknya telah menerapkan sedikitnya pada 12 puskesmas di Bantul.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban dari Canden Bantul, Berbobot Lebih dari 1 Ton

Bantul Seroja, Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas

Halim, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa di 12 puskesmas di wilayahnya, jamu telah masuk dalam sistem layanan kesehatan. Dimana sebelumnya puskesmas hanya menggunakan obat kimia untuk resep obat pasien.
Namun begitu tidak semua jamu bisa masuk dalam sistem layanan kesehatan. Jamu untuk layanan kesehatan di puskesmas hanya yang sudah terverifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan disahkan oleh Kementerian Kesehatan.
Efek obat kimia menurut kajian yang pernah dilakukan tentu memiliki efek jangka panjang yang tidak baik untuk tubuh manusia. Hal ini menurut Halim berbeda dengan jamu tradisional yang relatif lebih aman dari efek samping.
"(Jamu) efek sampingnya itu minimal, itu dari sisi kesehatan," ungkapnya, Selasa, 5 Juli 2022.
BACA JUGA : Cara Periksa di Puskesmas Bantul: Syarat dan Prosedur Alur Pelayanan Kesehatan
Jamu untuk Layanan Kesehatan di Puskesmas Bantul Seroja
Bupati Bantul memaparkan Inovasi Bantul Seroja pada Selasa, 5 Juli 2022. (Foto:hariane)
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025