Berita , Pendidikan

Buka Konvensi Forum Rektor Indonesia 2024, Jokowi Soroti Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Masih Sedikit

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Buka Konvensi Forum Rektor Indonesia 2024, Jokowi Soroti Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Masih Sedikit
Presiden RI Joko Widodo hadiri Forum Rektor Indonesia di Surabaya Senin, 15 Januari 2024. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

HARIANE - Senin, 15 Januari 2024 Presiden RI Joko Widodo membuka acara Forum Rektor Indonesia 2024 yang digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya. 

Acara Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia itu digelar selama dua hari dan dihadiri oleh seluruh jajaran rektor atau pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.

Dalam pemaparannya, Presiden bercerita soal kunjungannya ke dua perguruan tinggi di Amerika Serikat dan terkejut karena lebih banyak pelajar yang berasal dari Cina dan India di sana. 

"Saya kemudian berpikir oh inilah yang menyebabkan yang namanya Cina, Tiongkok, itu melompat maju di 20 tahun terakhir ini dan melampaui negara-negara yang sudah maju," ujar Jokowi.

Dengan nada prihatin, Jokowi mengungkapkan juga bertemu dengan mahasiswa asal Indonesia tetapi dalam jumlah yang jauh lebih sedikit. 

"Saya cari lagi mahasiswa dari Indonesia ada nggak ada nggak, ternyata ada, lima, sangat kecil sekali," lanjutnya. 

Menurutnya, Indonesia harus mulai menyiapkan sumber daya manusia untuk memanfaatkan bonus demografi dan menuju Indonesia maju. 

Jokowi mengungkapkan sumber daya alam di Indonesia yang melimpah tidak cukup untuk membuat Tanah Air menjadi negara maju. 

"Paling penting yang pertama kita butuh SDM-SDM yang berkualitas, yang kedua kita butuh IPTEK dan inovasi yang juga berkualitas dan keduanya menjadi tugas penting lembaga pendidikan tinggi kita," terang Jokowi di acara Forum Rektor Indonesia 2024. 

Terkait hal tersebut, Presiden juga menyinggung soal rasio S2 dan S3 terhadap populasi produktif Indonesia yang hanya 0,45%. Sementara Vietnam dan Malaysia sudah di angka 2,43%, dan negara maju 9,8%. 

Presiden menyebut untuk membahas temuan data tersebut akan mengadakan rapat minggu ini dan mengambil kebijakan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. 

Meski demikian Jokowi mengakui untuk menaikkan kualitas SDM di Indonesia diperlukan biaya yang tidak kecil.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025