Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Jadi Pasangan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar Sebut Ada Kerinduan Yang Terbendung

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Jadi Pasangan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar Sebut Ada Kerinduan Yang Terbendung
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat tiba di Ponpes Al Falahiyyah, Mlangi, Kapanewon Gamping, Sleman pada Rabu, 11 Oktober 2023. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Bakal calon presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Rabu, 11 Oktober 2023 mengunjungi Pondok Pesantren Al Falahiyyah yang berlokasi di Mlangi, Nogotirto, Kapanewon Gamping, Sleman, Jogja. 

Kunjungan Cak Imin ke Jogja ini dalam agenda silaturahmi kebangsaan dengan 1000 kiai dan ibu nyai.

Sebelum mengunjungi pesantren, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini diketahui juga datang ke UGM dalam gelar Temu Juang Aktivis Jogja.

Baru setelah reuni dengan para aktivits, sekitar pukul 15.30 WIB Muhaimin Iskandar datang bersama rombongan dan disambut oleh ratusan santri beserta warga.

Dalam pidato kebangsaannya, Cak Imin mengatakan pertemuannya dengan Anies Baswedan sebagai pasangan yang maju Pilpres 2024 nanti selayaknya reuni yang menyimpan kerinduan.

Sejak keduanya masih berstatus mahasiswa UGM dan aktif menjadi penggerak mahasiswa, baik Anies Baswedan maupun Gus Imin sudah mendambakan perubahan yang saat ini sejalan dengan tujuan politik keduanya.

“Saya dan Mas Anies konco lawas sama-sama di UGM, tahu persis. Sama-sama penggerak mahasiswa, sama-sama pejuang demokrasi. Cita-cita perubahan tidak baru, sejak kami jadi mahasiswa tahun 86 sampai 90,” kata Gus Imin, Rabu, 11 Oktober 2023.

“Pertemuan saya dan Mas Anies rindu lama yang tak terbendung akhirnya bertemu dua santri yang sama-sama ingin perubahan dan perbaikan,” sambungnya.

Program Perubahan Anies Baswedan dan Cak Imin Berbasis Ilmu Pengetahuan

Berbasis ilmu pengetahuan dan intelektualitas, Gus Imin menyebutkan langkah-langkah yang ditempuh keduanya menuju Pilpres 2024 sudah terukur secara teoritik.

Terkait itu ia mengklaim dalam merancang pembangunan dan perkembangan Indonesia tidak dipikirkan secara sembarangan.

“Semua masyarakat Jogja terutama kampus menginginkan kepastian bahwa guidance (panduan) dalam mengelola pemerintahan tidak semata-mata ideologis atau nafsu politik. Tapi betul-betul standarnya ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB