Gaya Hidup
Cara Mengatasi Kulit Terbakar Sinar Matahari Setelah Berlibur di Pantai, Penanganan yang Salah Membuat Semakin Parah
Tri Lestari
Cara mengatasi kulit terbakar sinar matahari. (Ilustrasi: Pixabay/Sammy-Sander)
Setelah timbul gejala tersebut, mandi menggunakan air yang sejuk merupakan salah satu cara untuk mengatasinya. Saat mandi, sebaiknya gunakan sabun untuk kulit sensitif. Kemudian lap dengan handuk dengan cara ditepuk-tepuk secara pelan. Usahakan kulit tetap lembab.
2. Kompres dengan air dingin.
Cara yang bisa dilakukan selanjutnya ialah dengan mengompres bagian tubuh yang terbakar sinar matahari dengan menggunakan handuk yang telah direndam di air dingin sebelumnya.
Dalam hal ini, hindari menggunakan air es yang ditempelkan secara langsung pada kulit untuk mencegah terjadinya iritasi.
3. Minum air putih.
Cara berikutnya yang bisa dilakukan ialah dengan cukup minum air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, cairan ini juga akan menggantikan kandungan air dalam kulit yang telah hilang atau menguap saat terpapar sinar matahari.
4. Jangan memencet kulit yang melepuh.
Pada kasus yang lebih parah, kulit yang terbakar sinar matahari akan melepuh. Saat timbul gejala ini, jangan memencet atau menggosok bagian yang melepuh ini karena akan memperlambat proses penyembuhan dan memicu terjadinya infeksi pada area tersebut.
5. Gunakan pelembab.
Setelah selesai mandi, gunakan pelembab dengan kandungan ringan dan juga ekstrak lidah buaya.
6. Rawat kulit yang mengelupas.
Kulit yang terbakar sinar matahari biasanya akan mengelupas setelah beberapa hari. Gunakan pelembab pada area yang mengelupas tersebut dan kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.