HARIANE- Guna mencegah keterjangkitan penyakit diabetes, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul lakukan screening awal untuk pencegahan.
Screening dilakukan melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang mengajak masyarakat untuk berswadaya dan pengecekan kesehatan sampai pemeriksaan gula darah.
Screening awal ini dilakukan dalam mencegah upaya terjadinya diabetes, lebih khusus lagi pada anak muda.
Kasi Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Abednego menegaskan bahwa sementara belum ada catatan peningkatan diabetes di Bantul, namun berbagai upaya untuk mencegah terus dilakukan.
"Edukasi paling utama terkait dengan pola hidup dan pola makan masyarakat," ujar Abednego.
Selain itu, ia juga menjelaskan ada dua faktor seseorang dapat terkena diabetes, yakni faktor keturunan atau saat lahir dan pola hidup.
Terkait pola hidup disebabkan multifaktor, konsumsi gula berlebihan, olahraga yang kurang hingga penggunaan gadget yang lama juga bisa menjadi pemicu seseorang terkena diabetes melitus.
Abed juga mengatakan jika sudah terlanjur memiliki penyakit diabetes, maka Dinkes Bantul akan lakukan pengecekkan lain seperti tuberkulosis agar tidak memicu double problem pada tubuh.
Prinsip Gerakan Masyarakat (Germas) perlu dilakukan bagi semua masyarakat, jangan sampai merusak bagian organ pankreas yang menghasilkan insulin dalam memecahkan glukosa atau biasa disebut penyakit diabetes yang merugikan sistem tubuh.****