Berita

Cegah Penipuan, Biaya Umroh 2024 di Bawah Rp 23 Juta Patut Diwaspadai

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Cegah Penipuan, Biaya Umroh 2024 di Bawah Rp 23 Juta Patut Diwaspadai
Kemenag ingatkan biaya umroh 2024 di bawah kewajaran patut untuk diwaspadai. (Ilustrasi: Unsplash/ibrahim uz)

HARIANE - Kementerian Agama mengimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu travel umroh abal-abal, salah satunya bisa dilihat dari biaya umroh 2024 yang ditawarkan. 

Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Suviyanto menyampaikan bahwa biaya referensi umroh yang ditetapkan pemerintah adalah sebesar Rp 23 juta.

Sehinggga, penyelenggara umroh yang menetapkan biaya di bawah biaya wajar tersebut patut untuk lebih diwaspadai. 

“Setelah pasti travel berizin PPIU, baru pastikan biaya dan paket layanan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Biaya umrah wajar, bukan yang paket murah di bawah biaya referensi umrah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp23.000.000,” terang Suviyanto di Jakarta dikutip dari laman Kemenag pada Senin, 8 April 2024. 

Hal tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 777 Tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Referensi Masa Pandemi yang menetapkan BPIU sebesar Rp 26 juta per orang. 

Selain memperhatikan biaya umroh 2024 yang sewajarnya, Suviyanto juga mengimbau agar masyarakat melaksanakan ibadah haji kecil itu melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), dan tidak dengan cara backpacker. 

“Tujuannya agar masyarakat yang melaksanakan ibadah umrah dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, sehat, dan sesuai syariat Islam,” tuturnya.

Terkait dengan hal tersebut, Suviyanto menyebutkan PPIU yang memberikan fasilitas kepada jamaah umroh mandiri bisa dikenai sanksi oleh pemerintah. 

Tips Umroh Aman 5P dari Pemerintah 

Mengingat jumlah jamaah umroh dari Indonesia yang berangkat saat bulan Ramadhan dan bulan Syawal cukup tinggi, Suviyanto berbagi tips 5P yang bisa dipegang untuk mencari PPIU yang amanah. 

P yang pertama adalah soal paket layanan yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, termasuk soal biaya yang wajar. 

Kemudian pastikan travel memiliki izin dari Kementerian Agama atau sudah memiliki izin sebagai PPIU.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025