Berita , D.I Yogyakarta

Cegah Stunting Pada Anak, Pemkot Yogyakarta Gelar Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Cegah Stunting Pada Anak, Pemkot Yogyakarta Gelar Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah
Para murid SMPN 12 Kota Yogyakarta menunjukan menu makan bergizi seimbang saat Gerakan Aksi Bergizi. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan menggelar Gerakan Aksi Bergizi di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA secara serentak pada 12 Agustus-12 September 2024. 

Gerakan Aksi Bergizi diawali dengan olahraga senam bersama, lalu sarapan bersama dengan menu bergizi seimbang. Setelah itu para siswi minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia. Tak hanya itu, dilakukan juga pemeriksaan kesehatan dan hemoglobin atau sel darah merah.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Aan Iswanti mengatakan gerakan ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran dalam mencegah stunting dari masa remaja dan menyiapkan generasi emas tahun 2045.

"Tujuan dari Gerakan Aksi Bergizi adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik dalam melakukan upaya pencegahan stunting," ujarnya dilansir dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta pada Jum'at, 06 September 2024.

Gerakan ini kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta. 

Pihaknya menyebut gerakan ini telah dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah sejak tahun 2020 di Kota Yogyakarta. Akan tetapi selama sebulan ini mulai 12 Agustus-12 September 2024, Kementerian Kesehatan mencanangkan Gerakan Aksi Bergizi secara serentak.

Aan juga menerangkan gerakan ini sebagai upaya mempersiapkan generasi emas di masa mendatang dengan dimulai dari sekarang. Utamanya dengan penanggulangan stunting yang di mulai dari remaja putri disiapkan karena mulai masuk masa menstruasi di mana potensi menderita anemia lebih besar daripada remaja putra. 

"Kasus anemia pada remaja putri tahun 2023 sekitar 29,5 persen dari total remaja putri di Kota Yogyakarta. Meskipun kasus anemia itu di bawah ambang batas sekitar 30 persen tapi selisihnya tipis sehingga perlu menggalakan Gerakan Aksi Bergizi. Terutama terkait konsumsi tablet tambah darah harus dikawal dan dipastikan diminum dan membiasakan makan makanan bergizi serta olahraga," ujarnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025