Gaya Hidup , Artikel
Cerita Susan Sameh di Santet Hingga Sakit Dua Minggu, Susan Sameh : Rasanya Kayak Mau Mati
Ima Rahma Mutia
Cerita Susan Sameh di Santet Hingga Sakit Dua Minggu, Susan Sameh : Rasanya Kayak Mau Mati
Namun rencana tersebut tidak pernah terealisasi karena berbagai gangguan dari makhluk tak kasat mata yang luar biasa. Bahkan kerabat Susan yang sengaja bermalam di kamar tersebut, pagi harinya terbangun di kamar mandi lantai bawah.
Menariknya, saat Susan Sameh pindah ke Jakarta untuk bekerja, ia mendapatkan rumah kontrakan yang tak kalah angker. Keangkeran rumah tersebut bisa dibilang ekstrim karena gadis keturunan Mesir itu sempat melihat gelas kaca terbang di ruang dapur.
Tak hanya itu saja, ia juga sempat mendengarkan suara langkah kaki dari atap rumahnya dan di saat yang bersamaan ia mendengar kegaduhan dari area dapur. Parahnya kejadian tersebut terjadi saat salah satu saudaranya menginap dirumah tersebut.
Tak mau ambil resiko, ia bergegas menghubungi petugas keamanan di kompleks rumah tersebut dan meminta mereka untuk datang. Namun saat di cek, ternyata semua barang di area dapur tertata rapi dan tidak ada satupun yang pecah atau berantakan.
Meskipun rumah yang ia kontrak saat itu angker, namun Susan Sameh mengaku mampu bertahan dirumah tersebut selama dua tahun. Ia juga bercerita kalau ia sering melihat penampakan, tapi dia tak menghiraukan sosok tersebut.
BACA JUGA : Inilah 10 Rekomendasi Film Horor Terbaik yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Salah Satunya InsidiousCerita berlanjut ketika Susan Sameh sedang berada di dalam mobilnya bersama tiga temannya yang lain. Dan salah satu teman yang duduk di jok belakang tak sengaja menemukan sebuah kertas putih yang dilipat kecil dan dibungkus plastik berada di dalam mobil tersebut. Setelah dibuka, ternyata kertas tersebut ditulis dengan tinta warna merah dengan tulisan arab dan pola gambar seperti manusia. Susan Sameh lantas menghubungi sarah Wijayanto dan dua orang lainnya untuk menanyakan perihal kertas tersebut. Yang mengejutkan, ketiga orang tersebut memberi jawaban yang sama. Bahwa ada seseorang yang ingin agar Susan Sameh sakit bahkan meninggal dunia. Susan Sameh mengaku kalau dua minggu sebelum kertas tersebut ditemukan, Susan Sameh merasakan sakit. Uniknya sakit tersebut muncul diatas jam delapan malam. “Tiap jam delapan malem ke atas, aku tuh kayak ngerasa mengggigil satu badan, nangis, ngerasa kayak mau mati, kak,” cerita Susan Sameh. Sarah Wijayanto pun meminta Susan Sameh untuk membakar kertas tersebut. Setelah kertas itu dibakar, Susan Sameh mengaku sembuh dan tak lagi merasakan sakit seperti sebelumnya.