Budaya

Cerpen Era Cakra Perlawanan: Perjalanan Panjang

profile picture Admin
Admin
Cerpen Era Cakra Perlawanan: Perjalanan Panjang
Cerpen Era Cakra Perlawanan
Pemuda itu sangat fokus untuk menyelesaikan perjalanan mereka. Ia terus mendorong kedua kawannya untuk tidak menyerah dan terus berjalan meskipun di hari yang berat sekali pun.
“Pak Tua dan Bocah! Negeri kita sedang menangis. Hari-hari mereka jauh lebih sulit dibandingkan kita! Pemerintah yang hancur dan ancaman untuk kehilangan nyawa karena monster-monster di sana, jauh lebih berat dibandingkan perjalanan ini! Kita tidak boleh berhenti hanya karena lelah dan lapar!” ucapnya satu kali ketika anak kecil itu mengeluh kelaparan.
Orang tua bisu itu tidak berusaha mendebat ucapan pemuda itu. Sebaliknya, ia memohon agar mereka bisa beristirahat setidaknya satu dua kali untuk makan karena anak kecil itu sudah begitu kurus.
“Anak ini juga bagian dari masa depan negeri kita. Kita harus merawatnya.” Tulis orang tua bisu itu membujuk agar si pemuda mau mengindahkan permintaannya. Pemuda itu tidak mampu berbahasa isyarat.
“Baiklah! Kamu benar. Kita juga harus menjaga anak kecil ini.”
Sejak saat itu mereka selalu beristirahat di saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Meskipun pemuda itu selalu menolak ketika diberi makan gratis dari penduduk dan memilih mengeluarkan uang saku yang didapatnya dari menolong orang di jalan. Sementara orang tua bisu dan anak kecil itu dengan senang hati menerima kebaikan warga negeri itu.
Setelah beribu hari berlalu, sampailah mereka di depan gapura gunung tempat Maha Guru tinggal.
Beribu anak tangga menyambut mereka. Susunan batu yang menempel pada permukaan gunung yang terus membumbung menembus kabut dan awan membuat si anak kecil terpukau.
Sementara si pemuda hanya berhenti sesaat lalu melanjutkan langkah kakinya menapak pada tujuan akhir mereka, menemukan Sang Maha Guru untuk menyelamatkan negeri.
Gunung itu begitu dingin dengan udara yang sangat berkabut. Napas ketiga orang itu mengepul menjadi asap putih selagi menapaki tangga yang ujungnya tidak terlihat mata.
Lumut dan tumbuhan hijau menghiasi tangga dan sekitarnya dengan apik, begitu berbanding terbalik dengan tempat mereka tinggal yang dipenuhi dengan asap api dan tulang belulang yang entah berasal dari mahluk hidup apa.
Setelah beberapa lama, tanpa terasa tangga itu mulai nampak berujung. Dengan sebuah altar di ujung pemandangan di tengah-tengah lembah gunung yang dihiasi sebuah kolam dan ikan yang melompat-lompat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Berebut Tiket dari Partai Gerindra

Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Berebut Tiket dari Partai Gerindra

Sabtu, 18 Mei 2024 23:24 WIB
BMKG Rilis Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 21-29 Mei 2024

BMKG Rilis Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 21-29 Mei 2024

Sabtu, 18 Mei 2024 22:13 WIB
Update Kasus Bullying Siswi SMP di Depok, Polisi Periksa 14 Saksi

Update Kasus Bullying Siswi SMP di Depok, Polisi Periksa 14 Saksi

Sabtu, 18 Mei 2024 21:27 WIB
Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Sabtu, 18 Mei 2024 18:29 WIB
Hamili Siswi SMP Hingga Aborsi, Seorang Ibu Laporkan Pacar Anaknya ke Polda DIY

Hamili Siswi SMP Hingga Aborsi, Seorang Ibu Laporkan Pacar Anaknya ke Polda DIY

Sabtu, 18 Mei 2024 15:38 WIB
Cemburu Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Dilaporkan ke Polsek Cangkringan

Cemburu Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Dilaporkan ke Polsek Cangkringan

Sabtu, 18 Mei 2024 15:36 WIB
Hotel di Tebing Tinggi Terbakar, Seorang Kakek 75 Tahun Terjebak

Hotel di Tebing Tinggi Terbakar, Seorang Kakek 75 Tahun Terjebak

Sabtu, 18 Mei 2024 15:35 WIB
Viral Video Bullying Siswi SMP di Depok, Korban Minta Tolong Tapi Ditertawakan

Viral Video Bullying Siswi SMP di Depok, Korban Minta Tolong Tapi Ditertawakan

Sabtu, 18 Mei 2024 15:33 WIB
Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Sabtu, 18 Mei 2024 14:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:04 WIB