Hobi

Daftar Film Perjuangan Indonesia Jadul, Tontonan Terbaik untuk Peringatan 17 Agustus 2022

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Daftar Film Perjuangan Indonesia Jadul, Tontonan Terbaik untuk Peringatan 17 Agustus 2022
Daftar film perjuangan jadul Indonesia, mengandung banyak pesan moral dan sejarah cocok ditonton saat 17 Agustus 2022. (Foto: Youtube/Jenny Rachman)
Film Janur Kuning menjadi salah satu film legendaris Indonesia, film ini memiliki penggambaran suasana perang yang luar biasa, sama seperti film perang pada umumnya film Janur Kuning melibatkan banyak figuran, pesawat terbang, serta tank.
Melansir dalam laman Lipi bahkan setelah 30 tahun diperkirakan masih belum ada yang mampu menandingi penggambaran suasana perang dalam film Janur Kuning, kemudian film ini dibuat pada tahun 1979, dengan biaya sekitar Rp 350 juta.
Film Janur Kuning disutradarai oleh Alam Rengga Rasiwan Surawidjaja, dengan pengkisahan seorang perwira muda bernama Letkol Soeharto, yang berupaya meyakinkan Jenderal Sudirman untuk kembali ke Yogyakarta.
Lain adegan juga mengkisahkan mengenai peran Soeharto bergerilya serta memimpin Serangan Umum 1 Maret.
Kemudian munculah fakta-fakta dalam film Janur Kuning, seperti penggambaran Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948, perjalanan Serangan Umum 1 Maret, serta penyerahan kedaulatan di Yogyakarta.
film juga pernah masuk dalam nominasi pada Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik.

- November 1828 (1979)

Film November 1828 merupakan film Indonesia yang diproduksi tahun 1979 dengan sutradara Teguh Karya, dan produser Hendrick Gozali, Njoo Han Siang, dan Ronald Lolang.
Film ini memiliki kisah dengan latar belakang Perang Diponegoro, terkait kisah Kapten De Borst (Slamet Rahardjo) seorang Indonesia yang ingin menjadi Belanda murni, dengan pembuktian diri menjadi prajurit hebat.
Pembuktian itu berbentuk penangkapan Sentot Prawirodirdjo, selaku otak peperangan Diponegoro, namun De Borst menggunakan segala cara dan tidak memperdulikan nyawa orang lain untuk mencapai tujuannya.
Melansir dalam laman Kemenparekraf, film November 1828 pada dasarnya menceritakan penduduk desa di Jawa, yang melakukan pemberontakkan untuk melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda.
Film ini juga berhasil menorehkan beragam penghargaan dari Festival Film Indonesia 1979, yakni kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Tata Suara Terbaik, serta Tata Musik Terbaik.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025