Berita , D.I Yogyakarta

Dalam Rangka HUT RI KE-79, UGM Luncurkan Buku Bertajuk “Menuju Indonesia Emas "

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Dalam Rangka HUT RI KE-79, UGM Luncurkan Buku Bertajuk “Menuju Indonesia Emas"
Peluncuran Buku Bertajuk “Menuju Indonesia Emas". (Foto: UGM)

HARIANE - Dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI ke-79 dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat berkolaborasi dengan lembaga kajian independen Sustainiate meluncurkan buku bertajuk “Menuju Indonesia Emas: Berkeadilan, Bermartabat, Berkelanjutan dan Berketahanan Iklim” di Ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM pada Senin, 19 Agustus 2024.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof. Supriyadi dalam sambutannya bahwa isi dari buku yang diluncurkan ini sangat lengkap dan komprehensif dalam mengupas berbagai aspek yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas, mulai dari aspek kemanusiaan, sumber daya manusia, sosial, ekonomi, teknologi, hingga energi. 

“UGM sangat berkomitmen mendukung pencapaian Indonesia Emas melalui berbagai upaya yang berkelanjutan dan terus berupaya aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai riset yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia dan industri,” ujar Supriyadi. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito menyoroti pentingnya kritisisme yang konstruktif dalam mencintai Indonesia, serta mengapresiasi kehadiran buku ini sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata. 

“Tema buku ini mencerminkan keresahan yang tengah dihadapi Indonesia, seperti krisis pangan, energi, dan degradasi lingkungan. Namun, di tengah tantangan tersebut, buku ini menawarkan harapan dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ujarnya. 

Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo yang juga turut hadir dalam acara ini melalui daring pun menyampaikan tanggapannya terkait dengan buku Menuju Indonesia Emas ini. Menurutnya, buku ini sangat menyampaikan mimpi dan tujuan dalam mencapai Indonesia Emas. 

“Banyak sekali catatan-catatan yang ditulis dalam buku ini. Catatan yang ditulis ini dapat menjadi acuan dan panduan penting dalam menuju Indonesia Emas. Dampaknya juga bisa kita antisipasi,” ujarnya. 

Pada sesi Diskusi buku, Yanuar Nugroho, selaku Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs memberikan pandangan kritis mengenai buku ini. Ia menyampaikan bahwa akan menjadi sebuah tantangan besar agar isi dari buku ini dapat dibuat relevan bagi para pembuat kebijakan. 

“Kalau mau diberikan kepada pembuat kebijakan, buat buku ini sebuah policy brief, infografis. Jelaskan background nya, masalahnya, dan solusinya bagaimana,” ujarnya. 

CEO Katadata, Metta Dharmasaputra, juga menyampaikan pandangannya mengenai isi dari buku ini sangatlah menggambarkan tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas. Ia kemudian juga menyarankan kepada para peserta agar isi dari buku ini dapat disebarluaskan dan dipahami melalui media masa kini. Menurutnya, cara agar masyarakat dapat memahami isi dari buku ini adalah dengan membuat konten yang berisi namun tetap menghibur. 

“Saya sangat berharap dengan peluncuran buku ini dapat memicu munculnya ruang-ruang diskusi baru yang lebih produktif dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas,” ujarnya.

Peluncuran buku ini menjadi langkah yang sangat penting dalam memperkuat komitmen UGM dan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berketahanan. Diharapkan buku ini dapat menjadi rujukan yang berguna bagi berbagai kalangan, termasuk pembuat kebijakan, akademisi, dan masyarakat luas, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB