Danang Maharsa Sah Merapat Bersama Harda Kiswaya di Pilkada Sleman

HARIANE - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah menurunkan rekomendasi siapa yang bakal maju dalam bursa Pilkada Sleman 2024.

Rumor mengenai Danang Maharsa yang digadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Bupati Sleman dari salah satu kontestan akhirnya terwujud.

Nama Danang Maharsa, yang merupakan bakal calon petahana dipastikan akan mendampingi Harda Kiswaya dalam laga Pilkada mendatang.

Dalam surat rekomendasi yang diturunkan DPD PDI Perjuangan yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tertulis Danang Maharsa maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Sleman mendampingi Harda Kiswaya sebagai bakal calon Bupati Sleman.

“Dua hari yang lalu kita mengantar calon lewat PDI Perjuangan yaitu Harda Kiswaya dan Danang Maharsa ke DPP untuk mengambil rekomendasi pencalonan. Pada hari ini, penyampaian pada calon sudah jelas,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Selman, Koeswanto, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa menyampaikan bahwa Kabupaten Sleman baru satu-satunya daerah yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan dibandingkan wilayah DIY yang lain.

“Di Sleman akhirnya sudah dianggap dan sudah dipercaya bahwa dua orang ini yang mendapatkan rekomendasi, yakni Harda Kiswaya dan Danang Maharsa,” kata Totok.

Atas arahan dari DPP PDI Perjuangan itu dapat terlihat bahwa PDI Perjuangan merapat ke Koalisi Sleman Bersatu yang beranggotakan lima partai politik, yaitu Golkar, Gerindra, PKS, Nasdem, dan PPP.

Sebab, seperti diketahui Harda Kiswaya telah didukung oleh KSB sebagai bakal calon Bupati beberapa waktu yang lalu.

Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk berkomunikasi dengan partai politik pendukung Harda Kiswaya untuk memanaskan mesin politik.

“Kita sama-sama sudah tahu bahwa Harda sudah didukung partai-partai lain, kami terbuka untuk itu. Nanti kami akan bertemu bersama untuk menyamakan irama, bagaimana melakukan peperangan untuk memperoleh kemenangan yang sesungguhnya di Kabupaten Sleman,” tandasnya.****