Benarkah dancer Noze WAYB dituduh langgar kontrak? (Foto: Instagram/nozeworld)
Tidak berhenti disini, menurut Koreaboo, diduga seorang mantan asisten set yang pernah bekerja dengan penari ini mengungkapkan pada sebuah postingan online bahwa ia tidak lagi menjadi seorang penggemar setelah mengetahui sikapnya yang sebenarnya.
"Saya suka dengan Noze, tapi setelah bekerja dengan dia, saya tidak lagi menjadi penggemar. Serius, dia sangat sulit untuk diajak bekerja sama." ungkap mantan asisten set.
"Pertama, saya hampir harus berlutut untuk membuat lokasi set menjadi kodusif untuk bekerja. Dia membuatnya sulit untuk bekerja dan sangat sulit untuk menyenangkannya." lanjut mantan asisten set.
Pengakuan mantan asisten set, mendorong netizen lain yang pernah mensponsori WAYB sebelum syuting Street Woman Fighter mengungkapkan bahwa ia tidak kaget bahwa kontroversi ini menimpa Noze.
Netizen tersebut mengungkapkan bahwa semua anggota WAYB mengunggah porstingan yang disponsori kecuali Noze.
Permintaan maaf yang dilakukan oleh penari 26 tahun itu pun kini tidak bisa menghentikan tuduhan yang menyeret namanya.
Terlebih lagi, pada acara Entertainment Company Live yang ditayangkan oleh stasiun TV KBS, mengundang pengacara Heo Joo Hyun untuk memeriksa kontroversi tersebut.
Penari ini mungkin saja harus membayar uang yang cukup besar apabila dituntut melanggar kontrak.
"Biasanya, pelanggaran kontrak mengakibatkan pembayaran kembali setidaknya dua kali lipat dari nilai awal kontrak. Mengingat Noze dibayar lebih dari 50 juta KRW (sekitar Rp 568 juta) per unggahan, dia dapat dituntut lebih dari 100 juta KRW (sekitar Rp 1,1 milyar)."
Kontroversi ini membuat citra penari cantik tersebut menjadi buruk, bahkan ia kembali dihujat saat menangis di konser Street Woman Fighter setelah kasus ini mencuat.
Apabila Dancer Noze WAYB dituduh langgar kontrak, maka pihak artis kemungkinan harus membayar dua kali lipat dari tarif iklan berbayar yang dilanggar.****