HARIANE – Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, akan menerima dana sebesar Rp 600 juta dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Anggaran ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan Lumbung Mataraman di wilayah tersebut.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, menjelaskan bahwa Pemda DIY telah membangun tiga Lumbung Mataraman sebelumnya di Gunungkidul.
Ketiga lumbung tersebut berada di Kalurahan Bendung (Kapanewon Semin), Kalurahan Kedungpoh (Kapanewon Nglipar), dan Kalurahan Balong (Kapanewon Girisubo).
"Tahun ini, alokasi dana Rp 600 juta diberikan untuk Kalurahan Piyaman. Dengan tambahan ini, jumlah Lumbung Mataraman di Gunungkidul akan meningkat, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," jelas Raharjo.
Ia menambahkan, keberadaan Lumbung Mataraman bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui konsep pertanian terpadu. Program ini mencakup pengembangan tanaman pangan, hortikultura, hingga peternakan.
"Manfaatnya sudah mulai dirasakan di daerah yang telah menerapkan program ini, terutama dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dan hortikultura," tambahnya.
Lurah Piyaman, Tugino, juga menyampaikan bahwa bantuan dana untuk pembangunan Lumbung Mataraman tahun ini mengalami penurunan dibandingkan wilayah lain.
Sebelumnya, daerah lain mendapatkan alokasi sebesar Rp 750 juta, namun untuk tahun 2025 Kalurahan Piyaman hanya memperoleh Rp 600 juta.
"Meskipun ada penurunan, kami akan memanfaatkan dana ini sebaik mungkin," kata Tugino.
Pemerintah Kalurahan Piyaman telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektare untuk program ini. Lahan tersebut merupakan tanah kas desa yang berlokasi di Padukuhan Kemorosari 2, tepatnya di sebelah selatan Kantor KPU Gunungkidul.