Berita , D.I Yogyakarta
Sediakan Lumbung Pangan Kedua, Pemkab Sleman Berikan Bantuan Pertanian dan Perikanan
HARIANE – Dalam upaya penyediaan lumbung pangan kedua untuk mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Sleman memulai Gerakan Sesarengan Nanem Bibit (Serabi) di Kalurahan Girikerto dan Wonokerto, Kapanewon Turi pada Minggu, 17 Desember 2023.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Nomor 59, tindak lanjut Keputusan Bupati Sleman Nomor 67 tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sleman, serta pemanfaatan dana intensif fiskal.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting yang harus dipertahankan meskipun ada tantangan dalam memajukan sektor pertanian, yakni adanya alih fungsi lahan pertanian.
Terkait hal itu, diperlukan upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan setiap lahan kosong, termasuk pengelolaan lahan-lahan tidur dan pekarangan.
“Saya yakin sekecil apapun lahan dapat memberikan manfaat jika diolah dengan benar dan serius. Terlebih saat ini kita telah memiliki teknologi pertanian yang memudahkan dan mengoptimalkan hasil produksi,” kata Kustini, Minggu, 17 Desember 2023.
Pada kesempatan ini, Pemkab Sleman bersama Kodim 0732 Sleman, Bank Indonesia, dan PDAM Tirta Sembada menyerahkan sejumlah bantuan produksi berupa benih tanaman dan perikanan khususnya lele, beserta sarana prasarana dengan anggaran sebesar Rp 63 juta.
Kustini berharap bantuan tersebut dapat mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat, mencegah kelangkaan pangan, mengendalikan inflasi, serta memberikan manfaar ekonomi bagi petani dan peternak lele.
“Saya berharap kepada para petani yang memperoleh bantuan sarana prasarana pertanian dapat memaksimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi pertaniannya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Panewu Turi, Bara Hernowo mengatakan bahwa wilayahnya secara agraris dan geografis kaya dengan abu vulkanik yang membuat tanaman-tanaman tumbuh subur dan menghasilkan komoditas yang berkualitas baik.
Diharapkan bantuan ini dapat menjadikan lumbung pangan untuk menyangga sekaligus sebagai pengendali inflasi Kabupaten Sleman.
“Kami juga akan mengawal bahwasanya nanti setelah ditanam kami akan terus membersamai bersama bapak-bapak lurah sehingga nanti betul-betul tanaman yang kita tanam pada kesempatan hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang sangat berguna bagi kita semua,” pungkasnya.****