Berita , D.I Yogyakarta

DBD di Kota Yogyakarta Mencapai 213 Kasus, Warga Gencarkan PSN

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
DBD di Kota Yogyakarta Mencapai 213 Kasus, Warga Gencarkan PSN
Pemeriksaan PSN di Gunungketur. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

HARIANE - Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Endang Sri Rahayu mengatakan hingga Bulan Agustus 2024 jumlah kasus DBD di Kota Yogya mencapai 213 kasus.

"Paling banyak terdapat di Kelurahan Sorosutan dan Wirogunan. Tahun ini memang lebih banyak dibanding kasus tahun lalu," ujarnya pada Senin, 12 Agustus 2024 dilansir dari laman pemerintah Kota Yogyakarta. 

Endang meminta kepada masyarakat agar tetap menggencarkan gerakan 3M yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

Untuk itu, mencegah adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), pihak kelurahan di Gunungketur menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada rumah-rumah warga. 

Terkait kasus DBD di Kelurahan Gunungketur sendiri sejak bulan Juli hingga bulan Agustus 2024 terdapat tiga kasus.

Lurah Gunungketur, Sunarni mengatakan kasus tersebut menimpa beberapa warga di masing-masing RW, sehingga antisipasi perlu dilakukan. 

"Bulan Juli ada satu kasus sedangkan Bulan Agustus ada dua kasus. Mereka adalah warga RW 09, RW 03, dan RW 06. Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus ini, kami rutin menggelar PSN, terutama di tiga RW itu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Sunarni menyebut program ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan cara memberantas sarang nyamuk yang menjadi faktor utama penyebaran DBD.

Pihaknya juga memberikan bubuk larvasida kepada masyarakat untuk ditaburkan ke dalam area penampungan air agar membunuh jentik nyamuk.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar turut aktif memantau jentik nyamuk di lingkungannya.

"Minimal seminggu sekali dipantau. Terutama yang memiliki tempat penampungan air, misalnya bak mandi dan vas bunga. Diharapkan dengan kolaborasi ini dapat menekan angka kasus DBD di Kelurahan Gunungketur," ujarnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB