Berita

Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin
Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin. (Foto: Instagram/Partai Nasdem)

HARIANE - Dunia politik Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan manuver yang dilakukan Nasdem dan PKB, setelah adanya deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin pada hari ini, Sabtu, 2 September 2023.

Deklarasi yang berlangsung di Hotel Yamamoto (Majapahit), Surabaya tersebut dihadiri ribuan simpatisan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan, serta Muhaimin Iskandar yang dikukuhkan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

Membuka acara tesebut, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan momentum ini sangat bersejarah dan baik bagi kemajuan demokrasi Indonesia.

"Hari ini sebuah komitmen yang tidak hanya diperuntukan kepada kita, khususnya PKB dan Nasdem, tapi jauh daripada itu yang lebih berarti bagi proses sistem perjalanan demokrasi kemajuan kehidupan kita berbangsa dan bernegara," ucapnya.

Acara akbar itu juga dihadiri sejumlah Ulama, di antaranya Putra Perintis dan Pendiri Nadhatul Ulama KH. Raden As'ad Syamsul Arifin, Kyai Manarul Hidayah, serta Kyai Abdussalam Shohib Bisri. 

Pidato Surya Paloh dalam Acara Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin Jadi Sorotan

Deklarasi yang sempat menuai kontroversi publik tersebut juga diwarnai sejumlah pernyataan menarik dari Anies Baswedan, Cak Imin, serta Surya Paloh.

Salah satunya adalah terkait istilah "Cebong" dan "Kampret" yang sempat digunakan banyak pihak pada pemilu sebelumnya.

Surya Paloh mengatakan bahwa tahun Politik 2024 tidak akan ada lagi dua istilah tersebut, yang berpotensi memecah belah masyarakat.

"Selamat tinggal Politik Cebong dan Kampret, dan kita ucapkan selamat datang Politik Kebhinekaan,"ucap Surya Paloh.

Ujaran tersebut disambut riuh ramai simpatisan Nasdem dan PKB yang menghadiri acara Dekalarasi AMIN (Anies-Muhaimin).

Diketahui sebelumnya, manuver politik yang terjadi antara tiga partai, Demokrat-PKB-Nasdem memunculkan polemik di antara tokoh politiknya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tim SAR Siagakan 60 Personil

Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tim SAR Siagakan 60 Personil

Jumat, 18 Juli 2025
Kecelakaan di Dlingo Bantul, Pemotor Patah Tulang Tabrak Truk Ekspedisi Pos Indonesia

Kecelakaan di Dlingo Bantul, Pemotor Patah Tulang Tabrak Truk Ekspedisi Pos Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025
Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral ...

Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral ...

Jumat, 18 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Jumat, 18 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-24 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-24 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jumat, 18 Juli 2025
Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025
Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025