Berita

Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia, Pidato Anies Baswedan Terbaru Sebut Indonesia Perlu Keadilan dan Kesemakmuran

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia
Anies Baswedan berpidato dalam acara Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia. (Foto: Instagram/Partai Nasdem)

HARIANE - Acara Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta berlangsung meriah dan dipadati oleh masyarakat pendukung Calon Presiden (Capres) Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan.

Anies Baswedan sebagai salah Capres yang bersaing ketat, melakukan pidato terbuka di hadapan para pendukungnya pada 7 Mei 2023. Hadir juga berbagai tokoh politik seperti Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono atau AHY, serta Presiden Partai PKS, Ahmad Syaikhu. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang baru saja berulang tahun ke-54 itu mengulas balik perjalanan Indonesia, mulai dari sebelum kemerdekaan hingga bersatunya tanah air. 

Dirinya menyebut Indonesia perlu mengamalkan kembali nilai-nilai keadilan dan satu persemakmuran.

"Inilah yang harus dikembalikan, inilah yang harus jadi pegangan kita, bahwa republik ini tidak didirikan ongkos untung dan rugi, republik ini didirikan dengan seluruh janji tumpah darah Indonesia," tegasnya dalam mimbar pidato.

Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia: Anies Sebut Ekonomi Indonesia Perlu Ditingkatkan

Anies Baswedan saat berpidato di Ciamis, Jawa Barat. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Anies Rasyid Baswedan juga mengungkapkan bahwa sektor ekonomi Indonesia harus tumbuh secara merata. Permasalahan tersebut sudah dirasakan dari tahun ke tahun.

"Prinsip yang kita dorong adalah pertumbuhan yang berkualitas, bukan semata-mata perumbuhan yang angkanya tinggi," Ujarnya.

Selain Ekonomi, Indonesia menghadapi tantangan lingkungan hidup yang belum terselesaikan hingga saat ini. Anis Baswedan menyinggung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

"Solusi lingkungan hidup di Indonesia bukanlah terletak pada subsidi mobil-mobil listrik, yang pemiliknya bukanlah mereka yang membutuhkan subsidi," singgung Anies Baswedan.

Dirinya juga membandingkan emisi karbon mobil lisrtik perkilometer perkapita yang lebih besar, ketimbang kendaraan bus besar yang ada di Indonesia karena jumlahnya yang akan melonjak dan membuat kemacetan di jalanan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bejat, Pria di Garut Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Bejat, Pria di Garut Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Selasa, 03 Juni 2025
Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 03 Juni 2025
Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025