Berita

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme di Indonesia via Medsos dan Dana Kemanusiaan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme di Indonesia via Medsos dan Dana Kemanusiaan
Densus 88 sebut pendanaan terorisme di Indonesia berasal dari penggalangan dana bertema kemanusiaan. (Ilustrasi: Freepik)

HARIANE - Densus 88 menangkap empat orang tersangka terkait dengan pendanaan terorisme di Indonesia dari 142 tersangka terorisme yang diamankan selama 2023.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat konferensi pers hari ini Rabu, 20 Desember 2023 mengungkapkan bahwa dari 4 tersangka tersebut 2 di antaranya merupakan anggota kelompok JI, sedangkan lainnya dari JAS, dan kelompok Anshor Daulah atau JAD. 

Aswin mengungkapkan modus yang digunakan oleh kelompok JI adalah mengadakan penggalangan dengan mengusung tema sosial dan pendidikan, tetapi dananya digunakan untuk kegiatan kelompok JI. 

Sedangkan modus yang dipakai kelompok JAS adalah dengan penggalangan dan melalui media sosial yang kemudian dananya digunakan untuk memberangkatkan orang ke Suriah. 

Sementara kelompok Anshor Daulah menggunakan modus Yayasan World Human Care yang hasilnya dikirim ke Suriah dalam bentuk mata uang kripto.

Densus 88 menangkap sebanyak 142 tersangka teroris di Indonesia sepanjang periode 2023 termasuk penangkapan yang dilakukan di Jawa Tengah dan Tangerang baru-baru ini. 

Seperti diketahui, Densus mengamankan sembilan orang tersangka di wilayah Jawa Tengah pada Kamis, 14 Desember 2023, dan tiga orang di wilayah Tangerang Raya pada Desember 2023. 

Diungkapkan bahwa dari 142 orang tersebut, yang berada di tahap pemeriksaan ada 16 tersangka, di tahap penyidikan 101 tersangka, dan sudah P21 sebanyak 23 tersangka.

Sedangkan sebanyak dua tersangka yang merupakan anggota kelompok JI meninggal dunia ketika upaya penegakan hukum di Lampung pada Rabu, 12 April 2023 di mana terjadi baku tembak antara tersangka dengan polisi. 

Tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 berasal dari beberapa kelompok berbeda, di antaranya jaringan JAD sebanyak 29 orang, jaringan AO sebanyak 59 orang, jaringan JAS sebanyak 7 orang, JI 50 orang, dan NII 5 orang.

Selain itu Densus juga melakukan penangkapan terhadap 5 orang yang termasuk ke dalam FTF atau Foreign Terorist Fighter.

FTF adalah orang atau kelompok yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk bergabung bersama dengan kelompok teroris di luar negeri.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025