Berita , Artikel
Deretan Tantangan Haji 2023 Diungkapkan, Kemenag: Jemaah Lebih Kritis
Tantangan ketiga, tentu harus memperhatikan dan mempertahankan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) setiap tahunnya.
Pada 2022 IKJHI menempati kategori yang sangat tinggi dengan indeks mencapai 90, angka tersebut pertama kali dicapai, sehingga hal ini menjadi tantang selanjutnya untuk kinerja para petugas.
Tantangan keempat, perlu ditekankan pula bahwa karakter jemaah sekarang juga kritis. Tidak sedikit jemaah yang meninjau tingkah laku dan aktivitas para petugas haji.
“Jika petugas cuek atau tidak pernah memantau jemaah, maka ini akan jadi catatan tersendiri bagi jemaah,” ungkap Arsad.
Tantangan kelima, seiring cepatnya teknologi informasi, banyak orang yang mudah mengirim segala bentuk informasi serta menyebarkannya ke media sosial.
“Jika petugas kurang perform dalam melaksanakan tugasnya, akan mudah tersebar melalui media teknologi atau media sosial,” tutur Arsad.
Tantangan keenam, petugas juga tidak boleh gagap dalam berteknologi, hal ini karena hampir semua pelayanan beralih ke perangkat digital.
Tantangan ketujuh adalah terkait layanan pelaksanaan haji 2023 di Mina, pasalnya dengan kuota normal, terdapat antrian jemaah di toilet yang pasti memanjang, ditambah kondisi lingkungan yang panas.
Oleh karena itu seluruh petugas diimbau untuk mensosialisasikan sejak awal kepada jemaah, agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh, seperti sering minum, membawa penutup kepala, memakai sandal, menggunakan alas kaki, dan sebagainya.
Selain deretan tantangan haji 2023, diwartakan laman Kemenag bahwa petugas haji juga diingatkan untuk pentingnya berkomitmen dalam melayani jemaah haji.
Mengingat tantangan haji 2023 dan banyaknya jamaah ibadah tersebut yang dinilai cukup menantang tahun ini, maka para petugas diimbau menyiapkan mental dan memberi pelayaan terbaik.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com