Berita , Jabodetabek

Diduga Karena Supir Tak Bayar Pungli, Seorang Pria Mengamuk dan Pecahkan Kaca Mobil di Jakarta Pusat

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
pria mengamuk dan pecahkan kaca mobil di Jakarta Pusat
Seorang pria mengamuk dan pecahkan kaca mobil di Jakarta Pusat karena kesal. (Foto: Instagram/jakarta.terkini)

HARIANE - Seorang pria mengamuk dan pecahkan kaca mobil di Jakarta Pusat karena kesal dengan pengemudi pada Selasa pagi, 27 Februari 2024 kemarin.

Aksi premanisme ini dilakukan seorang pria yang berboncengan sepeda motor di Kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat saat pagi hari.

Kejadian tersebut diduga dipicu oleh sang pengemudi yang tidak membayar pungli terhadap pelaku pemecahan kaca tersebut.

Kronologi Seorang Pria Mengamuk dan Pecahkan Kaca Mobil di Jakarta Pusat

Dikutip dari akun Instagram Jakarta Terkini dalam postingannya, terdapat video berdurasi kurang kurang lebih 1 menit memperlihatkan seorang pria yang mengamuk terhadap sebuah mobil.

"Aksi Preman!sme di Lakukan Oleh seorang pria yang berboncengan sepeda motor Di Kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, Selasa Pagi 27/2/24," keterangan dari akun tersebut.

Seperti tampak dalam vidio yang dibagikan, terdapat seorang pria yang yang mengejar sebuah mobil dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Pria tersebut turun dari motornya dengan wajah marah dan langsung menghampiri mobil sembari menggedeor kaca pengemudi berkali-kali.

Gedoran semakin kencang berubah menjadi pemukulan sambil memaki-maki yang entah bicara apa karena tidak terdengar. 

Aksi anarkisnya yang memukul kaca mobil membuat kaca pecah seketika dan berlubang. Terlihat kaca belakang mobil pecah usai dipukul oleh pria tadi.

Aksinya ditonton oleh pengendara lain yang berada di belakang mobil dan warga setempat, saat itu mobil sedang berhenti hingga pria ini dapat menggedor kaca berkali-kali.

Hal ini diduga dipicu karena pengemudi mobil tidak memberikan uang pungli terhadap pria tersebut, tidak ada keterangan besaran dugaan pungli ini.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Jumat, 16 Mei 2025
12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

Jumat, 16 Mei 2025
Penumpang Melonjak 65 Persen Selama Libur Waisak, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Ungkap ...

Penumpang Melonjak 65 Persen Selama Libur Waisak, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Ungkap ...

Jumat, 16 Mei 2025
Tabrakan di Jalan Jogja-Wonosari Piyungan Bantul, Dua Pengendara Luka Patah Tulang

Tabrakan di Jalan Jogja-Wonosari Piyungan Bantul, Dua Pengendara Luka Patah Tulang

Jumat, 16 Mei 2025
Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum ...

Kesejahteraan Ternak Kurban Jangan Diabaikan! Ini Pesan Penting Pakar UGM untuk Hewan Sebelum ...

Jumat, 16 Mei 2025
Harga Kelapa Santan di Pasar Bantul Melambung Tinggi, Capai Rp 18 Ribu/Butir

Harga Kelapa Santan di Pasar Bantul Melambung Tinggi, Capai Rp 18 Ribu/Butir

Jumat, 16 Mei 2025
Ratusan Atlet Kontingen Kabupaten Sleman Dilepas untuk Ikuti POPDA 2025

Ratusan Atlet Kontingen Kabupaten Sleman Dilepas untuk Ikuti POPDA 2025

Jumat, 16 Mei 2025
SD Negeri Kledokan Segera Direnovasi, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus Mendatang

SD Negeri Kledokan Segera Direnovasi, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus Mendatang

Jumat, 16 Mei 2025
Gagal Kabur, Dua Jambret di Kretek Bantul Dibekuk Usai Dikejar Warga

Gagal Kabur, Dua Jambret di Kretek Bantul Dibekuk Usai Dikejar Warga

Jumat, 16 Mei 2025
Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Sedayu ...

Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir di Sedayu ...

Jumat, 16 Mei 2025