Berita , D.I Yogyakarta

Diduga Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Laka Tunggal Hingga Terpental Melewati Sungai di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Diduga Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Laka Tunggal Hingga Terpental Melewati Sungai di Gunungkidul
Proses Evakuasi Mobil Yang Alami Laka Tunggal di Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal di Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (4/9/2024) dini hari. Diduga, pengemudi mobil mengantuk saat berkendara, sehingga mengakibatkan mobil terpental ke seberang sungai selebar 10 meter.

Seorang warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), Wahyudi, mengatakan awalnya ia hendak beristirahat karena waktu sudah dini hari. Namun, sekitar pukul 01.30 WIB, terdengar suara gesekan ban mobil dengan aspal.

"Sekitar pukul 01.30 WIB dengar suara ban direm, terus disusul suara 'bleg' gitu," kata Wahyudi saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2024).

Merasa penasaran, ia bersama kedua anaknya kemudian keluar rumah untuk mencari asal suara tersebut. Wahyudi menemukan sebuah mobil Brio berwarna putih dengan nomor polisi AB 1449 BS dalam kondisi terbalik.

"Saya turun ke kali, kok sepi. Terus anak saya lihat ke samping rumah sudah ada mobil kondisinya terbalik," tambahnya.

Setelah mendekati mobil, ia memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan aman dan memanggil sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Pengemudi lalu dibawa ke RS Nur Rohmah untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pengemudi mobil tersebut bernama Maryanto (32) yang beralamat di Kapanewon Dlingo, Bantul.

Menurutnya, akibat kejadian tersebut korban mengalami sejumlah luka ringan dan bisa langsung pulang setelah mendapatkan penanganan medis.

"Korban mengalami luka ringan dan setelah mendapat perawatan, korban diperbolehkan pulang," kata Sigit.

Sigit mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan diduga karena korban mengantuk saat berkendara. Di sekitar lokasi kejadian, polisi juga menemukan bekas rem ban mobil di jalan sepanjang kurang lebih 3 meter.

"Dugaan penyebab laka korban mengantuk hingga hilang kendali. Terdapat bekas rem ban mobil sekitar 3 meter," imbuhnya.

Ia menambahkan, jarak tempat mobil mendarat dari bahu jalan sekitar 10 meter.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025