Dinkes Bantul Catat 9 Anak Menderita Diabetes Akibat Konsumsi Minuman Kemasan Berlebih

HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mencatat ada sebanyak sembilan anak menderita diabetes melitus dari data yang tercatat sepanjang tahun 2024 lalu. Penyebabnya karena konsumsi minuman kemasan berlebih. 

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul Samsu Aryanto mengatakan, konsumsi minuman kemasan menjadi salah satu penyebab dari tiga faktor penyakit tersebut. Dua penyebab lainya adalah karena faktor genetik dan pola makan tidak teratur. 

"Iya, (seperti minuman kemasan)," katanya Jumat, 24, Januari, 2025.

Samsu mengatakan anak penderita diabetes melitus ini tersebar di enam wilayah, yakni di Kapanewon Imogiri, Kapanewon Jetis, Kapanewon Piyungan, Kapanewon Bambanglipuro, Kapanewon Pleret dan Kapanewon Sedayu. 

Dari data yang ada, Samsu mengklaim belum ada kasus kematian. Meski demikian, upaya pencegahan harus tetap dilakukan karena terutama lewat pengawasan orangtua. 

"Pencegahan diabetes pada anak pantau berat badan secara rutin. Selain itu, orangtua harus memberi contoh pola hidup sehat, kurangi konsumsi gula, dan aktivitas fisik yang cukup," ucapnya. 

Sementara itu Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Ahmad Agus Sofwan turut menyoroti diabetes yang dialami sejumlah anak. Menurutnya, selain faktor keturunan dan pola makan, faktor penyebab kurang olahraga pada penderita anak dibutuhkan edukasi yang komprehensif.

"Khususnya kepada para orangtua di Bantul agar lebih memperhatikan lagi. Diabetes dan gagal ginjal bukan lah penyakit yang hanya dialami orang tua saja sekarang, tetapi buktinya sudah menyerang kalangan anak-anak," katanya. 

"Dinkes perlu memberikan perhatian lebih serius karena sudah menimpa anak-anak sebagai generasi penerus," pungkasnya.****