Berita , D.I Yogyakarta
Dinkes Bantul Pastikan Layanan Kesehatan Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran 2025
HARIANE – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul memastikan kesiapan layanan kesehatan selama libur Lebaran. Pelayanan kesehatan, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit, akan tetap beroperasi 24 jam untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang optimal.
Sekretaris Dinkes Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, mengatakan bahwa seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Bantul telah menyiapkan tenaga medis serta fasilitas pendukung untuk menghadapi potensi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan selama libur Lebaran.
Ia memastikan bahwa 16 puskesmas rawat inap yang tersebar di setiap kapanewon akan tetap buka 24 jam. Selain itu, rumah sakit rujukan juga telah menyiapkan layanan gawat darurat (UGD) untuk menangani kasus-kasus darurat.
"Kami telah menyiapkan 467 tenaga medis yang terdiri dari 12 tim PSC (Pusat Santunan Kecelakaan), 48 tenaga UGD puskesmas, 75 tenaga UGD rumah sakit, dan 332 personel di pos pengamanan," jelasnya.
Selain layanan kesehatan umum, Wahyu mengatakan bahwa Dinkes Bantul juga akan meningkatkan kegiatan promotif dan preventif untuk mencegah penyebaran penyakit menular yang kerap meningkat selama musim liburan.
Beberapa penyakit yang menjadi fokus kewaspadaan antara lain Demam Berdarah Dengue (DBD), leptospirosis, diare, dan yang terbaru, hantavirus.
"Di luar itu, kami juga akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya keracunan makanan. Biasanya, risiko ini meningkat saat libur hari raya, di mana masyarakat banyak melakukan kegiatan makan bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan. Jika mengonsumsi makanan dalam kemasan, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya," tuturnya.
Selain itu, antisipasi terhadap kecelakaan lalu lintas juga menjadi prioritas. Dinas Kesehatan telah menyiapkan fasilitas ambulans dan posko kesehatan di beberapa titik rawan kecelakaan, seperti Simpang Empat Druwo, Simpang Tiga Piyungan, Bundaran Srandakan, dan Pospam Polairud Parangkusumo.
"Kami berharap tidak ada kecelakaan yang terjadi. Namun, jika terjadi, layanan kesehatan siap memberikan pertolongan," tegasnya.
Wahyu menambahkan bahwa untuk memastikan akses layanan kesehatan yang cepat, tim medis juga akan disiagakan di beberapa pos strategis. Masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan dapat langsung mendatangi puskesmas terdekat atau posko kesehatan yang telah disiapkan.****