HARIANE - Kemiskinan menjadi salah satu fokus penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Salah satu program yang dijalankan pemerintah adalah pemberian bantuan sosial uang kepada Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM).
Di tahun 2024 ini, Pemkab Gunungkidul mengalurkan anggaran untuk bantuan tersebut sebesar Rp 1,54 miliar untuk kelompok-kelompok usaha.
Ada 77 kelompok yang mendapatkan bantuan stimulus dari pemerintah, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 kepala keluarga.
Anggaran yang diperoleh masing-masing kelompok yaitu Rp 20 juta, peruntukannya pun beragam. Ada yang digunakan untuk membangun penggemukan kambing maupun usaha produktif lainnya.
"Jadi masing-masing dari kelompok ini harus memiliki usaha. Beberapa dari mereka ya penggemukan kambing, sewa tenda kursi acara, dan lain-lain," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Asti Wijayanti.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat melalui usaha produktif.
Tentunya pemerintah tak sembarangan dalam menentukan penerima bantuan, terdapat kriteria khusus dan usaha yang diusulkan harus benar adanya.
Pelaksanaan KUBE FM 2024 melibatkan pendamping dari perangkat kalurahan dan pendamping PKH untuk membantu anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang diajukan.
"Harapan kita pendamping ini juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang mungkin muncul nantinya," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, data yang dipedomani oleh pemerintah Gunungkidul saat ini ada 67% penduduk usia produktif.
Dimana pemerintah berupaya mengakomodir beberapa persen diantaranya untuk pengembangan ekonomi dari berbagai bidang. Upaya dan bantuan yang diberikan baik oleh Pemkab Gunungkidul, Pemda DIY hingga tingkat pusat pun beragam.