Berita , D.I Yogyakarta
Dishub Bantul Bakal Genjot Pemasangan 900 LPJU Baru di 2025, Ini Titik Sasarannya
HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Perhubungan Bantul bakal menggenjot pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Pemerintah telah menyiapkan anggaran senilai Rp 16 miliar untuk pemasangan hingga 900 titik lampu di tahun 2025 ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Singgih Riyadi mengatakan, pemasangan LPJU baru ini beririsan dengan program kerja Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan pasangannya Aris Suharyanta yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan sepanjang 600 kilometer.
"Otomatis harus ada lampu penerangan jalan yang dipasang di lokasi pembangunan jalan baru," katanya, Senin (26/5/2025).
Dia mengatakan, pemasangan lampu akan diprioritaskan di Jalan Imogiri Barat, serta jalan-jalan desa yang ada di wilayah Cinomati, Kapanewon Dlingo, wilayah Kapanewon Srandakan, wilayah Kapanewon Pandak dan wilayah Kapanewon pajangan. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan kelengkapan fasilitas jalan yang belum memadai dan tingginya kepadatan lalu lintas.
"Penerangan jalan adalah salah satu faktor penting untuk menekan angka kecelakaan yang masih tergolong tinggi di Bantul, terutama bagi pengendara sepeda motor," ujar Singgih.
Lebih lanjut, Singgih mengatakan bahwa pemasangan LPJU baru akan dilakukan secara bertahap mulai bulan April hingga Juni tahun ini. Selain itu, 28 titik LPJU tambahan juga akan dipasang di sekitar Panggung Krapyak, Makam Raja-raja Imogiri, dan pantai selatan, dengan menggunakan dana keistimewaan sebesar Rp 750 juta.
Namun, dibalik semangat itu, Singgih tak menampik adanya keluhan masyarakat terkait LPJU rusak yang tak kunjung diperbaiki. Ia menjelaskan bahwa permasalahan ini seringkali terkait dengan kewenangan. Dishub Bantul hanya bertanggung jawab atas LPJU yang mati berada di ruas jalan kabupaten, sementara banyak LPJU yang rusak ada di ruas jalan provinsi dan jalan nasional, yang bukan menjai kewenangan mereka.
Selain itu, banyak LPJU yang merupakan aspirasi dari anggota DPR-RI hingga saat ini belum diserahkan kepada Dishub Bantul, sehingga menyulitkan upaya perbaikan.
"Anggaran untuk perbaikan lampu yang ada saat ini sekitar Rp 3 sampai Rp 4 miliar tidak sebanding dengan jumlah LPJU yang menjadi kewenangan Dishub Bantul, yang mencapai lebih dari 14 ribu titik," keluh Singgih.