HARIANE - Logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta telah didistribusikan ke kelurahan-kelurahan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Selasa, 26 November 2024.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamudro, menjelaskan bahwa distribusi logistik Pilkada Jogja ke 45 kelurahan menggunakan empat truk tertutup dan dua mobil boks.
Setelah dari kelurahan, logistik Pilkada diambil oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk diamankan di TPS masing-masing.
Adapun total surat suara yang didistribusikan sebanyak 328.931. Jumlah tersebut termasuk surat suara cadangan 2,5 persen dari total daftar pemilih tetap di Kota Yogyakarta sebanyak 320.594.
“Satu TPS akan menerima satu kotak suara yang di dalamnya antara lain surat suara, alat pencoblosan, template (untuk tuna netra), dan sampul. Ada juga kebutuhan logistik di luar kotak suara seperti alat tulis, gunting, dan salinan DPT,” kata Harsya, Selasa, 26 November 2024.
Ia mengatakan, untuk mitigasi musim hujan, distribusi logistik dilakukan menggunakan truk tertutup agar terhindar dari angin dan air.
Selain itu, kotak suara ditutup dengan plastik di dalam dan di luar, dan logistik di luar kotak suara juga dibungkus plastik dobel sehingga kemungkinan kecil air bisa masuk.
KPU Kota Yogyakarta juga meminta penyimpanan di TPS agar aman dari hujan, bocor, dan hal-hal lain serta dijaga oleh Satlinmas dan KPPS selama 24 jam.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, saat peluncuran distribusi logistik Pilkada di Gudang KPU Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa tahapan Pilkada yang paling penting adalah distribusi logistik ke 651 TPS di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
Luas Kota Yogyakarta yang hanya 32,8 km persegi dengan demografi perkotaan, menurutnya, relatif mudah untuk mencapai lokasi seluruh TPS yang ada apabila dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang wilayahnya lebih luas.
“Semoga penyelenggaraan distribusi seluruh logistik berjalan dengan lancar dan sukses. Dan hari ini seluruh TPS sudah menerima kotak suara beserta kelengkapannya,” kata Sugeng.
Ia menghimbau kepada para petugas KPPS untuk dapat mempersiapkan sedemikian rupa TPS masing-masing agar pemilih dan petugas nyaman serta ada atap peneduh.