Berita , D.I Yogyakarta
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini yang Dilakukan
HARIANE - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul. bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah melakukan pengecekan lokasi tempat kemunculan buaya di Sungai Progo, Triharjo, Pandak.
Hal ini disampaikan Lurah Triharjo, Suwardi. Dia mengatakan kedua instansi tersebut melakukan survei ke lokasi pada Selasa (03/6/2025) sore.
Kedatangan petugas tersebut, kata Suwardi, untuk mencari saksi-saksi yang sering melihat kemunculan buaya di Sungai Progo.
"Di lokasi itu mengecek lokasi kemunculan buaya dan mencari orang-orang yang sering lihat buaya di Sungai Progo dan ada tiga orang. Ketiganya hanya ditanya-tanya saja kemarin," ujarnya, Rabu (04/6/2025).
Suwardi sendiri belum mengetahui langkah yang akan diambil oleh petugas yang berwenang. Padahal, warga Juwono khususnya yang kerap beraktivitas di pinggir Sungai Progo mengaku resah.
"Di sana kesimpulannya akan dimusyawarahkan di tingkat provinsi, karena posisinya sekarang ini baru ada pelimpahan tugas dari BKSDA ke DKP," ucapnya.
"Jadi ya kita menunggu informasi dari DKP DIY. Tapi yang penting kemarin sudah disampaikan dari warga agar ada penanganan lebih lanjut karena warga resah," lanjut Suwardi.
Akan tetapi, Suwardi mengungkapkan jika sebagian warga masih beraktivitas di pinggir Sungai Progo. Namun, mereka tidak boleh beraktivitas sendirian.
"Kalau warga masih beraktivitas seperti biasa, tapi kami imbau agar jangan sendirian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor buaya kembali muncul di Sungai Progo, Juwono, Triharjo, Pandak, Bantul. Pemerintah Kalurahan Triharjo meminta warganya tidak sendirian saat beraktivitas di sungai tersebut dan berharap BKSDA segera turun tangan.
Lurah Triharjo, Suwardi menjelaskan, bahwa mendapat laporan dari salah satu warga Juwono terkait kemunculan buaya di Sungai Progo kemarin, Minggu (01/6/2025). Di mana saat itu warga sedang beraktivitas di pinggir Sungai tersebut.
"Iya, betul. Kemarin siang muncul buaya di Sungai Progo, Juwono. Jadi ada warga yang sedang mengumpulkan pasir secara manual dan tahu ada buaya itu," katanya.****