HARIANE - Sebanyak 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kulon Progo, mendapatkan bantuan sosial Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jaminan Sosial salurkan Bantuan Sosial Program. Bantuan diberikan secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Jatisari, Jatirejo Kapanewon Lendah, Rabu (3/7/2024).
Bantuan tersebut diberikan pada 5 KPM di Kapanewon Nanggulan dan 15 KPM di Kapanewon Lendah. Masing-masing KPM menerima bantuan senilai Rp 20 juta.
"Kami mengapresiasi bantuan ini, sangat membantu progam pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kulon Progo terus berjalan," ucap Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi.
Siwi menambahkan, berdasarkan data di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo, masih terdapat 6.818 unit RTLH di tahun 2024.
"Masih cukup banyak, tapi kami terus berupaya," ujar Siwi.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, untuk menangani RTLH yang masih cukup banyak. Salah satunya dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, baik dari APBD, bantuan Pemerintah Pusat, hingga lembaga, swasta maupun pihak lain yang berkomitmen mendukung program pembangunan di Kulon Progo.
"Kami punya kewajiban memberikan fasilitasi sesuai aturan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis yang jelas. Mohon dukungannya, data yang tepat, sesuai sasarannya dan disepakati, maka akan di intervensi bersama," jelas Siwi.
Siwi juga berharap dukungan masyarakat, agar permasalahan RTLH bisa terselesaikan melalui peran swadaya dan gotong royong diantara warga, dalam proses renovasi. Harapannya warga yang membutuhkan bisa mendapatkan rumah yang layak huni yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Sedangkan Lurah Jatirejo Novie Bayu Widyasmara menyampaikan, sesuai data dan kondisi, memang masih terdapat banyak RTLH di Kalurahan Jatirejo.
"Dengan bantuan ini, diharapkan bisa membantu warga untuk memiliki rumah layak huni. Kami berharap bantuan serupa terus berlanjut di tahun mendatang, karena masih ada beberapa usulan RTLH di Kalurahan Jatirejo yang belum terealisasi," pungkas Novie Bayu.****