Berita , Olahraga

Dugaan Pelecehan Seksual Petugas Keamanan PSS Sleman, Panpel: Sudah Sesuai Prosedur

profile picture Ariq Fajar
Ariq Fajar
Dugaan Pelecehan Seksual Petugas Keamanan PSS Sleman vs Persis Solo
Panpel PSS Sleman buka suara terkait dugaan pelecehan seksual petugas keamanan (Foto: Hariane/Ariq Fajar)

HARIANE - Pada laga BRI Liga 1 antara PSS Sleman vs Persis Solo di Stadion Maguwoharjo 7 Juli lalu, banyak penonton yang mengeluhkan pengecekan badan berlebihan.

Petugas keamanan PSS disebut melakukan pengecekan badan penonton hingga menyentuh alat vital.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto meminta maaf kepada suporter yang mengalami hal tersebut.

Ia menjelaskan jika pengecekan oleh pihak keamanan sudah sesuai prosedur dari kepolisian.

"Harus diakui pihak pengamanan sudah bekerja secara maksimal untuk menjaga keamanan di dalam Stadion Maguwoharjo," ujar Yuyud di Omah PSS, 10 Juli 2023.

Yuyud menambahkan, pengecekan dilakukan demi mencegah masuknya barang terlarang masuk ke dalam stadion.

"Tindakan tersebut kami ambil berdasarkan pengalaman di pertandingan sebelumnya karena banyak barang-barang terlarang masuk ke dalam stadion seperti flare, rokok, korek, dll. Barang tersebut lolos masuk karena banyak disembunyikan di bagian vital," ujarnya.

Ia mengatakan jika terdapat barang terlarang yang lolos dari pengecekan, maka akan berakibat pada sanksi untuk PSS.

"Semua itu dilakukan tentu memiliki tujuan. Salah satunya adalah jika benda tersebut lolos, maka itu akan berpengaruh kepada perizinan PSS di laga berikutnya," jelasnya.

Meskipun tegas mencegah masuknya barang terlarang ke dalam stadion, panpel tetap akan melakukan evaluasi tentang pengecekan badan oleh pihak keamanan.

"Ke depannya hal tersebut tentu akan kami evaluasi agar teman-teman PSS Fans tidak perlu merasakan hal tersebut lagi ketika pengecekan badan," katanya.

Ia juga mengapresiasi penonton yang sudah tertib mengikuti peraturan yang ditetapkan Liga 1 termasuk tidak membawa barang terlarang.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Jumat, 25 April 2025
Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Kamis, 24 April 2025
Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Kamis, 24 April 2025
Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Kamis, 24 April 2025
Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kamis, 24 April 2025
Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Kamis, 24 April 2025
Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Kamis, 24 April 2025
Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Kamis, 24 April 2025