Berita , Headline
Lebih dari 200.000 Tandatangani Petisi Hentikan K-Drama Snowdrop, 6 Investor Tarik Diri
Riza Marzuki
Jisoo (Eun Young-ro) sedang merawat luka Jung Hae-in (Im Soo-ho) seorang agen mata-mata yang dikira aktivis pro demokrasi. (Foto : twitter/@imligayaligaya_)
hariane.com – Dalam sehari, lebih dari 200.000 orang telah menandatangani Petisi Nasional Blue House (Istana Kepresidenan Korea Selatan) untuk penghentian penayangan K-Drama Snowdrop di JTBC yang dibintangi member K-Pop Blackpink, Jisoo (Eun Young-ro) dan Jung Hae-in (Im Soo-ho).
Isi petisi Blue House menyatakan, K-Drama Snowdrop telah membuat distorsi sejarah tepat pada saat tayangan perdananya pada 18 desember 2021. Padahal sebelumnya, JTBC pada 26 Maret 2021 mengatakan jika pihaknya akan merevisi naskah. Hal ini karena saat itu, masyarakat Korea Selatan juga sudah menentang.
Cerita K-Drama Snowdrop dibuat dengan latar belakang pergerakan politik di Korea Selatan tahun 1987 di mana masyarakat, utamanya kaum akademisi melakukan aksi menuntut pemerintah saat itu untuk lengser dan menggelar pemilu yang demokratis.
BACA JUGA: Akting Jisoo Blackpink di Film Snowdrop Dinilai Buruk, Fans Ramai-ramai Membela
Namun dalam tayangan perdana serial K-Drama Snowdrop, cerita menunjukkan jika Jisoo yang berperan sebagai mahasiswi pro pergerakan menyembunyikan Jung Hae-in di kampusnya. Jisoo mengira bahwa Jung Hae-in merupakan alumni kampus pro pergerakan yang diburu pemerintah otoriter. Pada Kenyataannya, Jung Hae-in adalah seorang agen mata-mata yang menyamar.
Penggunaan latar belakang cerita yang 'dilacurkan' untuk kepentingan serial romantis ini dianggap menodai ‘heroisme’ para pejuang demokrasi. Bahkan, K-Drama Snowdrop ini diangggap sengaja diproduksi sebagai propaganda pembenaran tindak kekerasan The NSA (The Agency for National Security Planning) yang merupakan tangan pemerintah otoriter Korea Selatan masa itu.
Padahal, The NSA merupakan organisasi yang paling bertanggung jawab atas penyiksaan dan kematian para pelajar yang terlibat dalam pergerakan demokrasi.
BACA JUGA: Setelah Film Tilik, Ravacana Films Rilis Lamun Sumelang Hari Ini: Fenomena Pulung Gantung di Gunungkidul
Hingga pukul 05:30 WIB petisi nasional Blue House ini telah ditandatangani oleh 233.593 warga Korea Selatan. Dengan jumlah tandatangan yang lebih dari 200.0000 ini, departemen pemerintah yang berkaitan dengan masalah ini harus memberikan tanggapan.
Tingginya angka penolakan K-Drama melalui Petisi Nasional Blue House ini juga membuat sejumlah perusahaan yang mengiklankan dan mensponsori berniat untuk menarik diri. Sebanyak 6 perusahaan mengumumkan akan telah menyampaikan niat pengunduran diri dari sponsorship di K-Drama Snowdrop ini.
Para sponsor memilih langkah ini karena enggan menghadapi kemarahan para netizens Korea yang mengancam akan memboikot produk-produk mereka.
Jika benar para sponsor akhirnya menarik diri, besar kemungkinan serial K-Drama ini akan berhenti ditayangkan.****
1