Berita , Jatim

Evakuasi KA Pandalungan Anjlok Selesai, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Evakuasi KA Pandalungan Anjlok Selesai, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Jalur lokasi KA Pandalungan anjlok sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas. (Foto: Instagram/kai121_)

HARIANE - Evakuasi KA Pandalungan anjlok di Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu, 14 Januari 2024 kemarin telah selesai dilakukan.

Petugas KAI Daop 8 Surabaya memastikan jalur rel di Stasiun Tanggulangin sudah bisa dilewati meski dengan kecepatan yang terbatas. 

Melalui siaran pers, PT Kereta Api Indonesia mengungkapkan proses evakuasi sarana lokomotif dan gerbong kereta yang mengalami anjlok selesai pada pukul 00.22 WIB. 

Adapun KA pertama yang melintasi jalur yang tadinya sempat tidak bisa dilewati itu adalah KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng pada jam 03.11 WIB. 

Kereta yang melintas baru bisa berjalan dengan kecepatan 20 km/jam sementara lintasan masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas KAI Daop 8 Surabaya. 

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan evakuasi kereta anjlok di Stasiun Tanggulangin itu berjalan dengan lancar. Tidak ada korban luka baik dari penumpang maupun kru KA Pandalungan yang mengalami kecelakaan. 

Sebelumnya dilaporkan KA Pandalungan anjlok di lintas antara Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Tanggulangin. Kereta bernomor perjalanan KA 75 itu merupakan relasi Gambir - Jember. 

Dari video detik-detik kecelakaan KA Pandalungan yang beredar di media sosial, kereta yang sedang berjalan tersebut mendadak anjlok dan menyebabkan lokomotif hingga beberapa gerbang depan geser keluar dari lintasan rel. 

Sejumlah perjalanan kereta pun harus diputar via lintas Bangil - Kertosono. 

Sementara untuk penumpang KA Pandalungan yang terdampak, Luqman mengungkapkan KAI Daop 8 Surabaya sudah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar penumpang sampai ke tujuan masing-masing. 

"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," terangnya.

Sedangkan bagi penumpang yang ingin membatalkan perjalanan termasuk tiket persambungan, bisa mengajukan pembatalan tiket dengan pengembalian biaya 100% di luar biaya booking maksimal H+7 keberangkatan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB