Berita
Fase Pemulangan Resmi Berakhir Tapi 62 Jamaah Haji Sakit Masih Dirawat di RS Saudi
HARIANE – Seperti yang diketahui, fase pemulangan jamaah haji Indonesia telah berakhir pada 23 Juli 2024.
Berdasarkan data yang dirilis Kemenag, Jamaah haji kelompok terbang (kloter) 30 Embarkasi Kertajati (KJT 30) menjadi yang terakhir diterbangkan dari Bandara AMAA Madinah.
Tercatat, sejak 22 Juni – 23 Juni 2024 sebanyak 213.568 jamaah dan petugas haji yang tergabung dalam 548 kloter berhasil mendarat di Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis Kemenag, jumlah jamaah wafat pada musim haji 2024 mencapai 461 orang.
Jumlah ini tentu jauh lebih rendah dibandingkan jumlah jamaah wafat pada tahun 2023 lalu yang mencapai 773.
“Dan hingga akhir operasional pemulangan berakhir, jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang,” terang Widi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Fase Pemulangan Jamaah Haji Indonesia Resmi Berakhir
Sayangnya, meski fase pemulangan jamaah haji Indonesia resmi berakhir namun masih ada 62 jamaah haji yang di Jeddah, Makkah maupun Madinah.
62 Orang tersebut masih di tanah suci dan belum bisa kembali ke Indonesia lantaran dalam kondisi sakit dan belum memungkinkan untuk dilakukan proses pemulangan.
“Sementara jamaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah,” imbuh Widi.
Meski fase pemulangan jamaah haji Indonesia berakhir, namun pemerintah berkomitmen akan bertanggung jawab terhadap 62 orang tersebut.
“Semua jamaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jamaah dapat pulang ke tanah air,” pungkas Widi. ****